Saturday, October 5, 2024

= Bulan Purnama Di Bukit Pamelean (10 )=

 = Bulan Purnama Di Bukit Pamelean (10 )=

          Kali Bandahara memberikan wejangan kepada anggota gerombolan Jasokkal untuk membubarkan diri, Kali Bandahara mengancam akan melakukan kekerasan jika mereka masih melakukan kejahatan kepada masyarakat. Pengikut Jasokkal terlihat tertunduk dan mereka merasa takut akan ancaman Kali Bandahara. Mereka mengetahui, dari cerita Jasokkal bahwa ilmu silat yang dimilikinya, tidak ada artinya dibanding kesaktian ilmu gurunya. Membayangkan kesaktian Kali Bandahara rasanya lebih baik mereka membubarkan diri dari pada suatu saat harus bertemu dan beradu ilmu silat dengan Kali Bandahara. Sesaat kemudian Kali Bandahara menyuruh mereka kembali ke markas dan membawa mayat Jasokkal dan menguburkannya. 

          Setelah kelompok Jasokkal meninggalkan Bukit Pamelean, Jaruas bertanya kenapa gurunya tiba tiba bisa muncul disini. Gurunya bercerita bahwa setelah Jaruas meninggalkan perguruan Harimau Putih, ada kegelisahan dihatinya untuk melepas Jaruas bertemu Jasokkal, dia takut Jasokkal  akan mencelakai Jaruas. Kemudian dia putuskan diam diam  untuk mengikuti Jaruas tanpa disadari Jaruas. Dia mengetahui Jaruas mengundang Jasokkal bertemu di Bukit Pamelean dan kemudian Kali Bandahara mendahului mereka berdua sampai disana. Setelah tinggal beberapa hari di desa Payabolak, akhirnya Kali Bandahara berpamitan ke Jaruas, sebenarnya Jaruas ingin menahan gurunya tinggal lebih lama, namun menurut gurunya tidak bisa terlalu lama meninggalkan perguruan Harimau Putih. Pagi-pagi Kali Bandahara sudah meninggalkan desa Payabolak dengan naik kuda dan dia berpesan, jika nanti Jaruas dan Romauli berjodoh, jangan lupa mengundang Kali Bandahara.

          Beberapa bulan setelah kematian Jasokkal, ada keramaian di desa Payabolak, ternyata ada resepsi Pernikahan antara Jaruas dan Romauli. Pernikahan dengan pesta adat margondang, dilaksanakan selama satu minggu penuh, dengan memotong beberapa ekor kerbau untuk menjamu tamu yang hadir. Jaruas tidak lupa mengundang gurunya Kali Bandahara

 Raja raja yang ada di sekitar lembah lubuk raya turut hadir dalam acara pesta itu. Mereka selain mengucapkan selamat menempuh hidup baru buat pengantin, juga mengucapkan terima kasih kepada Jaruas yang telah membunuh Jasokkal dan dibubarkannya gerombolan penyamun itu. Sejak kematian Jasokkal dan dibubarkannya kelompok penyamun pimpinan Jasokkal, daerah di sekitar lubuk raya sudah aman dari gangguan penyamun. Penduduk merasa nyaman bekerja, sehingga di kemudian hari daerah lembah lubuk raya terkenal dimana mana sebagai penghasil beras. ( Tamat ).

Arbet Pasaribu/Abepas.

No comments: