Thursday, November 20, 2014
Anugerah Iptek 18 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa Print PDF Facebook Twitter Email
Dalam rangka membangkitkan kepedulian masyarakat dan penggiat iptek terhadap manfaat iptek untuk kesejahteraan, bersamaan dengan memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-18 tahun 2013, dan dalam rangka memberikan inspirasi dan motivasi kepada penggiat iptek untuk terus memajukan iptek dan meningkatan kualitas penguasaan dan pemanfaatan iptek, menunjukkan kepada masyarakat nasional maupun internasional bahwa bangsa Indonesia mampu menciptakan karya iptek yang unggul, dan memotivasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan iptek di Indonesia; Kementerian Riset dan Teknologi telah menerbitkan buku “18 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa” yang secara simbolis dan telah diserahkan oleh Menristek kepada Presiden RI sebagai bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke-18 yang bertemakan “Inovasi Untuk Kemajuan Bangsa”, pada 29 Agustus 2013 di Ruang Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, serta untuk dapat disebarluaskan kepada masyarakat umum.
Bahwa produk teknologi yang tercantum dalam keputusan ini berdasarkan hasil seleksi dan penilaian oleh reviewers terhadap produk-produk teknologi yang dinominasikan oleh Lembaga/ Kementerian, LPNK, LPK, DRN, KIN, AIPI, Institusi yang berkiprah dalam bidang iptek dan Perguruan Tingggi, dipandang memenuhi syarat untuk dipilih menjadi 18 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa.
Penghargaan 18 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa yang terpilih diserahkan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi kepada para inventor atau yang mewakili dalam acara Penganugerahan Karya Iptek anak bangsa dan ramah tamah bersama Menristek sebagai rangkaian acara hari puncak peringatan Hakteknas ke-18, di Ruang Sasono Adiguno, untuk karya-karya:
Benih Padi Bestari, Mugiono, BATAN dan Kementerian Pertanian
Brain Activity Scanner, Warsito P. Taruno, Ctech Labs Edwar Technology,
Vaksin Hydrovac dan Streptovac, Taukhid, dkk., Badan Litbang Kementerian Kelautan dan Perikanan
Deteksi Fungsi Ginjal Secara on-line dengan renograf; Joko Sumanto,S.T. dkk, BATAN,
Pesawat Gatotkaca N-250, PT Dirgantara Indonesia
Sistem Aplikasi Perisalah, Oscar Riandi dkk. BPPT dan PT INTI.
Panser ANOA 6x6 Pindad, PT PINDAD Indonesia,
Manpack Alkom Fiscor – 100, PT LEN Industri.
Radar ISRA (Radar Pengawas Pantai), Mashury Wahab, dkk. LIPI.
Kapal Cargo Star 50, PT PAL Indonesia,
Pesawat Udara Nir Awak Wulung, Said D. Jenie ScD (Alm) dkk, BPPT dan Balitbang Kementerian Pertahanan,
Roket pertahanan caliber 122 dan 200, Konsorsium Roket nasional, LAPAN,
Satelit Mikro Ekuatorial LAPAN A2,Tim Pengembangan Satelit LAPAN-A2, LAPAN,
Ecopas : Bio Plastik Murah, Sugianto Tandio, BSc, M.Sc dan Eman Suryana, MM, PT Tirta Marta
Kincir Angin Kaki Angsa, Djajusman Hadi, SSos, MAB dan Budiharto, Universitas Negeri Malang,
Waste to Energy (W2E), M Abdul Kholiq, dkk., BPPT ,
Instalasi Pengolahan Air Gambut (IPAG) ,Ignatius Dwi Asta Sutapa, LIPI
Bus Listrik Nasional, Abdul Hapid, dkk., LIPI
Dalam sambutannya, Menristek menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada para inventor dan inovator yang karyanya telah terpilih untuk ditampilkan dalam buku ini, semoga ke depan lebih bisa menelurkan karya-karya unggul hasil invensi dan inovasi yang akan membawa Indonesia ke tujuan dan cita-cita seluruh anak bangsa, “Indonesia Maju, Sejahtera dan Berperadaban Tinggi”. (as, ad3-dep3/ humasristek)
Label:
anugrah iptek,
benih padi bestari,
brain activity scanner,
bus listrik,
Instalasi Pengolahan Air Gambut,
manpack alkom,
panser anoa,
pesawat gatotkaca,
radar isra,
Roket pertahanan,
Satelit Mikro Ekuatorial
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment