Friday, October 31, 2008

Krisis Ekonomi 2008 = Perang Dunia Ke 3

On Mon, 10/27/08, rina sutarto wrote:



Subject: [SIPIL-UI'97] Tentang Krisis Ekonomi

To: sipilui97@yahoogrou ps.com

Date: Monday, October 27, 2008, 12:48 AM





Teman2, agak serius dikit ya.



Sebetulnya ini agak telat, tapi sorry karena pikiranku kesita banget
ama kerjaan. Barusan aja aku kepikiran untuk share ama kalian di
milist ini. Aku sendiri juga kelimpungan jawab pertanyaan dari orang2
soal ini. Ini bukan nakut2in tapi kenyataan dan aku nulis ini supaya
kalian tahu apa yang harus dilakukan. Aku kerja di bidang investasi
dan keuangan dan aku dah tahu duluan tentang hal ini. Aku dah tahu dan
ngerasain krisis ini dari awal tahun tapi kan belum ngefek ke real
sector, berhubung sekarang udah menjalar dan kalian akan segera
merasakannya maka aku tulis ini. Krisis ini bisa lebih buruk dari
krisis 98, tapi kondisi ekonomi kita lebih kuat sekarang.

Krisis yang sekarang asalnya dari luar bukan dari dalam negeri. So,
aku minta kalian benar2 baca tulisan aku ampe selesai. Terserah kalian
akan ikutin atau tidak, yang jelas aku punya license nasional dan
pemahaman yang membuat tulisan aku di bawah ini suatu penjelasan dan
saran yang bisa diikuti, bukan nakut2in. Bila ada pertanyaan bisa
menghubungi aku di 08qqqqqqqqq, free of charge. Ini juga bukan iklan,
gue ngga butuh. Please feel free. Tapi please jangan marah kalo gue
ngga jawab karena kantor juga kacau abis.

Singkatnya gini deh:

Kondisi ekonomi:

1. Krisis keuangan di AS sangat sangat sangat parah. Tidak ada yang
selamat.Ini sistem yang hancur.

2. Krisis itu telah menjalar ke seluruh dunia, sekali lagi tidak
ada yang selamat. Kalo ada rumor yang mengatakan bahwa negara ini
bakal kuat, bakal jadi pemimpin, jangan percaya.

3. Banyak negara sudah memasuki masa resesi, seperti Inggris dan
Singapur.Sebenarnya banyak sekali negara sudah masuk resesi tapi
secara definisi belum karena dalam definisi ekonomi suatu negara
dinyatakan resesi bila pertumbuhan ekonominya negatif 2 kuartal
berturut2. Jadi yang tinggal di Singapore, Inggris dan US benar2 harus
melakukan perubahan cara hidup Mulai sekarang.

4. Krisis ekonomi sudah menjalar ke sektor real artinya akan kita
rasakan. Sekarang sebenarnya sudah tapi tidak banyak orang awam yang
benar2 sadar dampaknya. Ekspor kita sudah melambat, harga2 komoditas
kita sudah jatuh, eksportir2 kita sudah memecati karyawan, impor
ilegal sudah masuk. Pertumbuhan ekonomi kita bisa negatif.

5. Sektor2 yang paling dulu terkena imbasnya adalah properti,
manufaktur, pertambangan, perkebunan.. ..sebenarnya sekarang udah
terasa. Jadi tahun depan jangan harapkan perusahaan kalian kasi bonus
besar lagi atau kasi kenaikan gaji tinggi lagi,

Artinya : Semua orang, semua negara sedang dalam perang memperebutkan
cash. Siapa yang punya cash nantinya punya kemampuan lebih untuk
bertahan

Saran dari aku:

1. Gaji dan semua income jangan dibelikan investasi lagi. PEGANG
CASH. Buat kalian yang pas2an sekali, aku saranin, akumulasi cash
dalam bentuk hard cash yaitu rekening tabungan (yang bisa ditarik
dengan ATM). So, gaji masuk jangan belanja apa2.(HEH???)

2. Barang2 tertier terutama yang bakal dibeli pake kredit nanti
dulu deh, pegang cash dulu. Barang2 akan mahal, susu anak mahal...so,
pegang cash. (hooh bow, rexona aja sekarang 10 rebu lebih, mahal kan?)

3. Bila kalian dengar harga emas naik dan sebagainya, jangan
tergiur. Emas memang naik, tapi sangat volatile. Contoh temanku, beli
emas, niatnya mau jualan,....eh telat, sekarang turun lagi. Lagian
percaya deh, sulit jualnya karena semua orang dalam kondisi pengin
jualan. Kalian bisa beli kemungkinan besar susah jualnya.

4. Investasi tunda dulu deh. Kalo memang ada duit lebih deposito
saat ini yang paling cocok, itu juga near to cash walaupun ada jatuh
temponya. Nahuntuk deposito aku saranin:



a. Masukkan ke bank yang aman, buat kalian aku sarankan kalo bisa
bank pemerintah.

b. Bunga penjaminan pemerintah hanya 10%. Artinya bila deposito
kalian mendapat bunga di atas 10% maka uang kalian tidak akan dijamin
oleh pemerintah. Bila, bank itu kolaps, maka uang kalian bisa saja
hilang....lang lang. Terus nominal yang diganti hanya maksimal 2 M.
Mungkin kalian tidak ada yang punya sebanyak itu tapi informasi ini
bisa dishare ke bokap atau nyokap. (wak? Kasih tahu tetangga sayah
sajah…)

c. Jangan panik lalu ikut2an beli emas atau dollar. Dollar justru
tinggi2nya. Udah Rp 10,000 an. Dollar yang tinggi ini karena investor
asing menarik uangnya dari Indonesia, mereka kan butuh dollar supaya
bisa dibawa ke negara mereka. Jadi bukan karena kondisi ekonomi kita
yang jelek.



Rumor:

Ekonomi Indonesia kuat, jauh lebih kuat daripada Singapore bahkan
Singapore sudah masuk resesi, 2 kuartal berturut2 -6%. Indonesia masih
tumbuh 6%. Bila ada rumor yang mengatakan bahwa krisis kali ini
disebabkan oleh pemerintah kita yang payah jangan percaya. Tim ekonomi
kita sekarang ini tangguh. Cara mereka menanggulangi krisis sudah on
track. BI mungkin membuat kebijakan yang mengejutkan tapi Menkeu
tidak. I am objective di sini karena aku pelaku pasar bukan orang
politik.
Jadi, bila ada rumor yang mengajak kalian menggulingkan pemerintah
sekarang seperti zaman Soeharto, jangan terpancing.
Hutang luar negeri kita sangat2 kecil saat ini dan cadangan devisa
kita jauh lebih kuat daripada tahun 97/98. Dulu hutang luar negeri
kita 100% dan cadangan devisa kita nol. Saat ini kita juga tidak ada
hubungan lagi dengan IMF. Semua hutang kita itu independent.

Tindakan:



Selain menyediakan cash untuk keperluan kita dan keluarga, mulai
sekarang belilah dan pakailah produk dalam negeri. Aku ngga sok
idealis, ini ada logikanya. Logikanya gini. Sekarang semua negara
butuh cash, istilahnya ngga ada yang beli dagangan mereka, semua
negara maunya jualan produk mereka supaya dapat cash. Nah, ngapain
coba kita ngasih rakyat negara lain pendapatan dengan membeli produk2
mereka? Rugi amat. So, pake semua produk lokal. Kita mulai dari diri
kita sendiri. Belanja ke Singapore nya ntar dulu. Travelling ke Phuket
nya ntar dulu. Beneran.... >>> (ga lah, temanggung view-nya dah kaya
brazil, ngapain cape2 ke singapur)…mpok, pis…inga-inga-orang halim
dilarang marah2….
Produk impor yang menggiurkan sudah masuk menyerbu ke Indonesia. Itu
sebenarnya dagangan negara2 lain yang tidak laku di USA karena USA dan
negara2 kaya dan maju sudah bangkrut sehingga ngga minat lagi. Harga
barang2 itu murah tapi sekali lagi, ngapain kasi makan negara lain
sementara negara2 itu sudah tidak punya kapasitas lagi kasih makan
kita. Ini bukan kondisi normal lagi ketika perdagangan antar negara
terjadi karena saling membutuhkan, ini sih negara yang jualan udah
ngga bisa timbal balik beli barang kita. Dong kan? Lagian ati2, mereka
masuk dengan barang2 palsu kaya telur palsu dari bahan kimia.Yang
sudah masuk sih barang2 dari China karena ekspor mereka tidak terserap
oleh US makanya dibuang ke Asia. Dan ingat walaupun ekonomi China
masih tumbuh 10% dan cadangan valas merekan terbesar di dunia, duit
mereka juga sudah banyak ketanam di AS sehingga mereka juga merasakan
dampak krisis ini.
Sekarang udah ngga pada kondisinya deh ngributin masalah politik dan
ideologi, so jangan terpancing.. ..amakan dulu perut.



Investasi;



Bagi kalian yang punya reksadana di saham, kalo nilai investasi kalian
sudah di bawah 50%, biarkan saja, jangan dijual karena kalo kalian
jual maka uang kalian benar2 akan tinggal dikit. Biarkan saja nanti
balik lagi...tapi kali ini memang lama....minimal 2 tahun bahkan
lebih. Sekali lagi ini krisis yang sangat besar, terbesar sepanjang
masa ekonomi dunia modern.
jangan beli asuransi dengan link lagi. Bila ada asuransi dengan link
di dalamnya aku jamin hasil investasi kalian kecil sekali. Kalo belum
lama belinya tanya ke agennya bisa tidak diswitch ke murni asuransi.
Kalo memang ada duit lebih, masukkan saja ke deposito. Sekarang
yieldnya lagi tinggi tapi ingat penjelasan ku tentang deposito di
atas.



Rina

No comments: