Tuesday, August 5, 2008

Telur Palsu

Telur Palsu
Dikirim Via Email Oleh : Ir. Dwi Setianingsih

Bener gak ya...?

Pengalaman pribadi nih, kejadiannya baru tadi malam, Kamis 17 April' 08


Semalem gw naek kereta jabodetabek, dikereta ekonomi, ada yang jual telor
rebus masih hanget....harganya itu lho yang ga nyangka.. Murrah banget satu
butir telur rebus ditengah inflasi kayak begini cuma 500 perak aja....,
padahal telur mentah aja di pasar, udah sekitar 1000 perak sontak gw inget,
artikel setahun lalu, bahwa di China, sudah pernah heboh soal industri
rumah
tangga mbikin telur palsu...

Penasaran, gw beli 2000 perak, gw dapet 4 butir, bapak2 sebelah gw beli
5000
perak, dapet 10 butir telur rebus , katanya buat anak2nya dirumah, Mas-mas
disebelahnya beli juga sekitar 3 ribu, dia langsung kupas dan makan satu
buah, katanya enak kok, rasanya ga busuk...dia tadi khawatir itu telur
busuk( hmm dasar orang lapar semua juga dibilang enak)

Walaupun gw masih agak ragu, tapi gw cicip juga sedikit, untuk sekedar
membuktikan bahwa itu bener2 telur palsu, ternyata rasa dan aromanya mirip
sekali, walaupun buat orang yang 'Ahli Telur' seperti gw, jelas sekali
terasa berbeda.. putih telurnya itu lebih keras seperti Jelly Nata Decoco,
kuning telurnya tidak bulat, cuma sekilas mirip seperti adonan kue,
walaupun
aromanya mirip telur....dan semua telur yang gw kupas, posisi kuning
telurnya itu sama semua, dan tidak ada yang bulat, alias seperti cetakan.


Menurut artikel dibawah ini, telur palsu di China dibuat dari unsur Tawas,
yang sangat berbahaya bila dikonsumsi dalam waktu yang lama.... Barangkali
teman2 ada yang punya akses ke YLKI mungkin bisa dilaporkan segera, apakah
ini bener-bener telur Asli ataukah Telur Palsu, mengingat yang mengkonsumsi
telur murah ini adalah para pekerja kelas bawah atau masyarakat awam yang
tidak tahu apa dampaknya dalam jangka panjang...

Wallahua'alam

Note: berikut sample foto dari 2 butir telur yang sudah dikupas...
btw...tapi kalo ternyata telur ini ga bahaya, wahh kayaknya boleh juga tuh
jadi alternatif makanan murah, bisa pesen lewat gw secara gw naek kereta
tiap hari tuh hehe (ini logika orang lapar nih).

Hary



Bagaimana Membuat Telur Dari Guangzhou

Untuk membuat telur putih, beberapa jenis bahan, termasuk semacam bubuk dan
tawas, dicampurkan - EAST WEEK'Kuning telur' dibentuk pada cetakan.
'Air ajaib' mengandung kalsium khlorida juga digunakan - EAST WEEK Selaput
keras dibentuk dengan menuangkan parafin dan sejenis cairan pada telur lalu
didiamkan untuk kering - EAST WEEK (Erabaru.or. id)

- Penggerebekan baru-baru ini di sebuah pusat grosir kota Guangzhou, ibu
kota provinsi Guangdong, ditemukan sejumlah besar telur palsu.

Harga grosir telur palsu adalah 0,15 yuan (0,03 Dollar Singapura) per butir
-
setengah harga dari telur asli. Konsumen sangat sulit membedakan telur asli
dan telur palsu. Ini adalah berita bagus bagi para pengusaha nakal yang
bahkan mengeluarkan tidak
kurang 150 dolar Singapura untuk mengikuti kursus tiga hari cara
memproduksi telur
buatan. Seorang wartawan dari Majalah East Week dari Hong Kong mengikuti
salah satu kursus tersebut.

Untuk menciptakan telur putih, instruktor - seorang wanita berusia 20
tahunan
menggunakan sejenis ramuan seperti agar-agar, bubuk yang tidak diketahui
jenisnya, asam benzoid, bahan pengentalan dan bahkan tawas yang biasa
digunakan untuk pengolah industri.

Untuk menciptakan kuning telur, bubuk berwarna kuning jeruk dicampur ke
dalam air
dan diaduk. Cairan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan plastik yang
berbentuk bulat dan dicampur dengan apa yang disebut 'air ajaib,' yang
mengandung kalsium khlorida. Ini akan membuat selaput tipis di luar 'kuning
telur,' yang akan mengikatnya dengan kuat.
Lalu telur tersebut dibentuk dengan sebuah cetakan. Tidak lupa kulit telur
juga dibuat. Parafin dan sejenis cairan putih yang tidak ketahui jenisnya
dituang ke dalam telur palsu itu, lalu didiamkan untuk kering.

Telur buatan ini dapat dijemur dengan sinar matahari atau dikukus. Meskipun
muncul gelembung-gelumbung dari telur putih, orang yang mencicipi
mengatakan bahwa rasa telur palsu ini sangat mirip dengan telur asli.

Tetapi para ahli memperingatkan akan bahaya mengkonsumsi telur palsu ini.
Tidak hanya telur-telur palsu itu tidak mengandung nutrisi apapun, seorang
profesor Universitas China Hong Kong memperingatkan bahwa mengkonsumsi
tawas dalam waktu lama dapat mengakibatkan penyakit dementia (penyakit
mental yang serius yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat
dan bertingkah laku normal).

No comments: