Wednesday, August 20, 2008

Kisah Teladan (tiga Pertanyaan)

Kisah Teladan (tiga Pertanyaan)


Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencarikan seorang Guru agama, siapapun orangnya yang bisa/mampu menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.
“Anda siapa? dan apakah anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?” Pemuda bertanya. “Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan saudara.” Jawab Guru Agama. “Anda yakin? Sedang Professor Dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.” Jawab Guru Agama “Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya”
Pemuda : “Saya punya 3 pertanyaan;
1. Kalau memang Tuhan itu Ada, tunjukkan wujudnya Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dimaksud dengan takdir?
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukkan ke neraka yang dibuat dari api?, tentu tidak menyakitkan buat syaitan, sebab mereka memiliki unsur yang sama.
Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?”
Tiba-tiba Guru Agama tersebut menampar pipi si Pemuda tersebut dengan kuat. Dan sambil menahan kesakitan pemuda berkata “Kenapa anda marah kepada saya?” Jawab Guru Agama “Saya tidak marah… Tamparan itu adalah jawaban saya kepada 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya”.
“Saya sungguh-sungguh tidak faham”, kata pemuda itu. Guru Agama bertanya “Bagaimana rasanya tamparan saya?”. “Tentu saja saya merasakan sakit”, jawab pemuda tersebut. Guru Agama bertanya ” Jadi anda percaya bahwa sakit itu Ada?”. Pemuda itu mengangguk tanda percaya. Guru Agama bertanya lagi, “Tunjukkan pada saya wujud sakit itu!” “ Tak bisa”, jawab pemuda. “Itulah jawaban pertanyaan pertama: Kita semua merasakan adanya Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.” Terang Guru Agama.
Guru Agama bertanya lagi, “Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?”. “Tidak” jawab pemuda. “Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?” “Tidak” jawab pemuda. “Itulah yang dinamakan Takdir” Terang Guru Agama.
Guru Agama bertanya lagi, “terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?”. “kulit”. Jawab pemuda. “Pipi anda terbuat dari apa?”
“kulit “ Jawab pemuda. “Bagaimana rasanya tamparan saya?”. “Sakit.” Jawab pemuda. “Walaupun Syaitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk syaitan.” Terang Guru Agama.

No comments: