Wednesday, July 30, 2008

Kelembagaan pedesaan dan pemberdayaan petani

Kelembagaan pedesaan dan pemberdayaan petani

Dalam rangka meningkatkan penelitian dan pengembangan wanatani
berbasis karet secara partisipatif di Provinsi Jambi, pada akhir tahun 1999,
ICRAF telah mengambil inisiatif melalui pendekatan ‘swadaya
kelompok’ (self-help group) di tiga desa, yaitu Rantau Pandan, Sepunggur
dan Lubuk, dimana masing masing memiliki karakteristik berbeda.
Beberapa kegiatan telah dilakukan:
1. Kunjungan lapangan petani ke lokasi penelitian ICRAF (penelitian
RAS dan pengamatan plot okulasi langsung dibawah sistem sisipan);
2. Analisa dan evaluasi sistem produksi karet saat ini;
3. Pelatihan setengah hari bagi petani tentang okulasi pada anakan karet.
Walaupun tujuan awalnya dimaksudkan untuk menarik minat petani
dalam suatu sekolah lapangan (Farmer Field School) yang merupakan suatu
pendekatan penelitian partisipatif, namun peserta dari ketiga desa tersebut
Inovasi petani dalam melaksanakan okulasi anakan karet, dengan mata entres klon unggul
Kunjungan petani merupakan hal yang sangat berguna dalam proses alih teknologi dalam upaya untuk mendapatkan umpan balik, di atas meminta untuk dibina dalam pembangunan kebun entres desa yang dapat menghasilkan bahan tanaman maupun bahan entres okulasi.
Kegiatan awal yang berupa mobilisasi kelompok dan pembentukan pengurus kelompok sepenuhnya dibantu oleh staf ICRAF di Muara Bungo. Seluruh tenaga kerja, lahan dan bahan-bahan untuk konstruksi pembibitan dan untuk menjalankan kegiatan pembibitan diusahakan dari anggota kelompok, sedangkan input penting yang tidak tersedia di tingkat petani seperti sumber entres (sumber mata klon), pupuk, biji untuk
batang bawah disediakan oleh ICRAF. Bahan-bahan lain hanya diberikan
jika diminta oleh kelompok tani, dan hanya jika tidak ditemukan pilihan
lain (‘drip’ support). Tujuan utama kelompok pembibitan (persemaian) ini
adalah untuk menghasilkan bahan tanaman klon, diokulasi dan ditanam
dalam ‘polibag’, stum mata tidur, sumber entres untuk okulasi bagi setiap
individu petani dengan harga murah yang dikelola oleh suatu kelompok
tani pada unit desa. Kontribusi tenaga kerja harian secara sukarela atau
gotong royong, dilakukan oleh semua peserta dalam kegiatan rutin
pembuatan pembibitan, seperti penanaman biji, pemindahan ke lapangan,
penyiraman, penyiangan, merupakan strategi pendekatan ini.
Kebun entres di Desa Lubuk dinilai paling berhasil ditinjau dari dinamika
kelompok dan kelestarian kegiatan pembibitan. Kebanyakan anggota
kelompok adalah pendatang dari Jawa, dan perilaku berkelompok mereka
merupakan faktor kunci keberhasilannya. Pada saat ini, setiap petani telah menerima 60 tanaman okulasi, baik dalam bentukstum mata tidur maupun dalam ‘polibag’, dan selebihnya siap untuk dibagikan. Di Rantau Pandan, Pak Yani salah satuanggota kelompok yang juga
seorang Guru telah membuat pembibitan di sekolah sebagai tempat praktik okulasi murid-muridnya. Kini telah banyak petani membuat kebun bibit secara swadaya Anggota kelompok mandiri di Lubuk sedang mengumpulkan pasir dari sungai terdekat untuk persemaian biji karet
untuk kepentingan mereka pribadi. Hanya sedikit petani yang berhasil melakukan okulasi langsung pada lahan yang baru ditanami. Beberapa petani juga telah menunjukan m i n a t n y a i u n t u k melakukan okulasi langsung di kebun karetnya. Pembentukan kelompok tani di dua desa lainnya,
yaitu Rantau Pandan dan
Sepunggur dinilai kurang berhasil dibandingkan dengan di Lubuk.
Kelompok ini memutuskan untuk berhenti bekerja secara kelompok,
sedangkan kebun pembibitannya kini telah dipakai secara pribadi.
Pembangunan kebun entres sebagai sumber mata entres klon dan
produksi bibit, keahlian lokal dalam menghasilkan bibit klon unggul,
kesadaran dan antusiasme petani untuk memakai bahan tanaman klon
dalam sistem produksi karet, serta minat masyarakat untuk mencoba
mencari jalan keluar untuk melakukan okulasi langsung pada lahan yang
baru ditanami, merupakan hasil nyata dari kegiatan ini. Keseragaman
diantara anggota kelompok, hubungan antar pribadi dan antar anggota
kelompok, peran ketua kelompok, dasar keberadaan setiap anggota
kelompok merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan
pendekatan kelompok kebun untuk menghasilkan bahan tanaman karet.
8. Kebijakan yang berkaitan dengan kebun karet rakyat
Sebagaimana telah disampaikan di depan, diperkirakan hampir 10% dari
luas total Propinsi Jambi adalah kebun karet, dimana sebagian besar dari
kebun tersebut dikelola secara ekstensif, dalam bentuk wanatani kompleks
berbasis karet. Bukti terakhir menunjukkan bahwa sekitar 47% petani
karet di propinsi ini melakukan sisipan pada sedikitnya satu dari beberapa
hamparan kebun karet yang mereka miliki, sebagai alternatif
pengembangan wanatani berbasis karet yang berkembang dari praktik
Gambar 35. Beberapa anggota kelompok tani di Lubuk
berpose didepan kebun entres mereka
(Foto: Ratna Akiefnawati).
33
34
tebas bakar. Namun, kini ada suatu indikasi kuat bahwa cara tersebut di
atas merupakan pilihan kedua dari strategi petani untuk mencukupi
kebutuhannya secara menerus; pasalnya adalah, tingginya investasi yang
dibutuhkan untuk penanaman baru, makin terbatasnya lahan untuk
intensifikasi dan tingginya resiko kegagalan karena gangguan hama.
8.1 Pengakuan wanatani sebagai pilihan manajemen
Lokakarya internasional yang baru-baru ini diadakan di Muara Bungo dari
tanggal 3 - 6 September 2001, telah melakukan berbagai analisis dari
berbagai sistem wanatani berbasis karet di dataran rendah, arah
perkembangan terbaru dengan konsekuensinya terhadap keuntungan dan
jasa lingkungan, serta pilihan untuk mengembangkan pengetahuan ekologi
petani dan cara pengambilan keputusan petani untuk menghadapi
tantangan perubahan landskap. Kini telah diakui bahwa kebun karet
rakyat adalah salah satu potensi utama sebagai sumber plasma nutfah
keragaman hayati di Indonesia sebagai pengganti kemerosotan keragaman
hayati di Sumatera. Hutan karet rakyat dapat mempertahankan sekitar
50% dari keragaman hayati yang dijumpai di hutan alam.
Penelitian RAS telah membuktikan kelayakan pembangunan kebun karet
klon dengan pengelolaan ekstensif (relatif terhadap kebun monokultur)
dengan penggunaan tenaga kerja dan input produksi lebih sedikit. Namun,
regenerasi nilai keragaman hayati RAS secara nyata lebih sedikit dari
kebun karet rakyat. Yang menarik adalah, rendahnya harga karet dewasa
ini mendorong perkembangan pengelolaan kebun dengan cara sisipan.
Bagaimanapun, harga karet, alam, yang saat ini merupakan harga terendah
selama tiga dekade terakhir, begitu pula aturan baru dari Standar Nasional
Indonesia (SNI) (Wibawa et al., 2001) telah mempengaruhi pendapatan
petani yang bersumber dari karet, dampaknya petani karet semakin tak
berdaya. Hal ini dapat ditunjukan antara lain oleh terbengkalainya kebun
karet tua dan konversi kebun-kebun yang mempunyai keragaman hayati
tinggi ini ke kebun kelapa sawit atau karet monokultur yang mulai banyak
dijumpai di Jambi.
Terlepas dari besarnya peranan kebun karet rakyat di Jambi dan di
berbagai propinsi lainnya di Indonesia, masih sedikit usaha pemerintah
dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk melakukan studi dan
mengembangkannya. Kebanyakan proyek pengembangan karet di masa
lalu memberikan tekanan pada usaha konversi wanatani berbasis karet
35
yang kompleks, fleksibel, memerlukan input dan mengandung resiko
rendah ini menjadi perkebunan monokultur. Sejarah pengembangan karet
di masa lalu juga menunjukkan bahwa pertimbangan keuntungan ekonomis
menjadi tujuan utama dengan mengesampingkan faktor konservasi
lingkungan. Sekarang tiba saatnya bagi pemerintah dan institusi nasional
untuk menyadari bahwa nilai dan kepentingan kebun karet rakyat bukan
hanya bagi keluarga petani, namun juga bagi lingkungan baik di tingkat
nasional maupun global. Pengakuan yang dibutuhkan oleh petani karet
untuk melaksanakan pengelolaan kebun karet rakyat secara lestari tidak
hanya dapat dilakukan melalui pengakuan bahwa kebun karet merupakan
pola pengelolaan yang ramah lingkungan sebagaimana yang terjadi dengan
kebun Damar (Repong Damar) di pesisir Krui-Lampung yang dianugerahi
penghargaan Kalpataru pada tahun 1997. Yang dibutuhkan petani lebih dari
pada pengakuan atas pola pengelolaan yang mereka miliki, tetapi juga
pengakuan atas kepastian lahan kebun beserta hasilnya dalam jangka
panjang, pengakuan kelembagaan petani lokal untuk dapat secara leluasa
mengelola kebun sesuai dengan institusi dan sistem pengaturan yang
dikenal, seperti juga yang diberikan kepada petani Krui pada tahun 1998.
Pengakuan dari keberadaan wanatani berbasis karet yang ekstensif, inisiatif
penelitian dan pengembangan, inisiatif peningkatan kualitas (bukan
menghilangkan sistem yang sangat ramah lingkungan ini) harus menjadi
langkah pertama. Deregulasi perdagangan kayu hasil wanatani Penebangan dan penjualan kayu baik yang berasal dari kawasan hutan negara maupun dari tanah rakyat yang berupa kayu tanaman dan kayu alam dibatasi melalui pajak, kuota dan birokrasi yang sangat kompleks.
Banyak kayu karet yang berasal dari hutan karet rakyat saat ini hanya berakhir menjadi arang,
karena belum adanya insentif bagi petani untuk memasarkannya. Kebijakanlingkungan yang kondusif dan pengembangan infrastruktur akan meningkatkan minat untuk memakai kayu karet, yang dianggap sebagai ‘limbah’ kebun karet . Mekanisme regulasi aturan yang bersamaan dengan kenyataan bahwa kayu karet harus diproses secepatnya dalam jangka waktu 72 jam setelah ditebang, merupakan kendala utama untuk penggunaan kayu karet yang
berasal dari kebun karet rakyat. Hal ini menyebabkan petani membakar
kayu potensial dari wanatani karet tua, yang berarti telah menyia-nyiakan
sumberdaya alam dan memicu timbulnya resiko kebakaran serta asap.
Perubahan kebijakan kearah dukungan bagi perdagangan kayu karet
maupun non kayu karet yang berasal dari kebun karet tidak hanya akan
meningkatkan penggunaan kayu karet secara tepat, namun juga akan
memperbaiki pendapatan petani karet, meningkatkan polikultur pada
wanatani berbasis karet, menurunkan ketergantungan petani hanya pada
satu komoditas, mengurangi permintaan kayu hutan alam, mengurangi
asap dan bahaya kebakaran serta mencegah emisi gas rumah kaca.
Prosedur untuk mengetahui secara pasti kayu yang berasal dan untuk
mempromosikan perdagangan dan pengolahan kayu, perlu dikembangkan
melalui penelitian dan perbaikan kebijakan. Jasa lingkungan kebun karet rakyat
Dengan semakin menyusutnya hutan alam, wanatani kompleks berbasis
karet sebagaimana kebun karet rakyat dapat berperan sebagai pemberi jasa
lingkungan nasional/global selain memenuhi kebutuhan lokal. Jasa
lingkungan ini meliputi penyerapan karbon dari atmosfer,
mempertahankan keragaman hayati serta melestarikan fungsi hidrologis.
Petani dan masyarakat yang melindungi dan mempertahankan hutan serta
wanatani kompleks biasanya tidak diberi penghargaan atas jasa-jasa
lingkungan yang telah mereka berikan. Jika dibandingkan dengan
perkebunan monokultur intensif, dan sistem tata guna lahan lainnya,
36
wanatani berbasis karet, seperti kebun karet rakyat, adalah kurang
produktif dan saat ini kurang menguntungkan serta sedang menghadapi
tantangan dari berbagai pilihan usahatani. Karena tidak tersedianya
insentif, petani bahkan sering memilih sistem usaha yang memberikan jasa
lingkungan yang rendah yang berdampak negatif bagi pemangku
kepentingan (stakeholders) luar yang sering atau bahkan jauh dari batas
batas desa, kabupaten, provinsi dan nasional. Sekarang tumbuh kesadaran
dan ketertarikan diantara lembaga penelitian, pengembangan, masyarakat
donor, terhadap skema penghargaan, jika mekanisme yang tepat dapat
dikembangkan dan dilaksanakan dengan baik, akan dapat
mempertahankan kebun karet rakyat beserta jasa lingkungan yang dapat
diberikannya. Penelitian untuk mengkuantifikasi jasa lingkungan dan metode untuk
memonitornya serta keuntungan ekonomis dari berbagai pilihan tata guna
lahan akan segera dilakukan oleh ICRAF. Kebun karet rakyat telah
diusulkan sebagai calon dimana petani dapat diberikan penghargaan untuk
jasa keragaman hayati yang dimiliki oleh kebunnya. Konteks kelembagaan

segera dibutuhkan dimana keduanya, pemberi jasa lingkungan dan yang
menerima manfaat atas jasa dapat bernegosiasi secara bebas dan
mengembangkan kesepakatan yang saling menguntungkan. Kebijakan
lingkungan untuk mengembangkan dan menghidupkan mekanisme
pemberian penghargaan ini sangat penting untuk dikembangkan melalui
berbagai penelitian dan dialog secara tepat. Seluruh pemangku
kepentingan yang meliputi petani, kelompok tani, organisasi desa,
pemerintah daerah, peneliti, agen pembangunan, LSM, serta donor akan
mempunyai peranan penting bagi pengembangan dan implementasi
inisiatif baru ini.

Kencing Manis

INFEKSI SALURAN KEMIH
( ISK )
Kencing menetes, air matapun berlinang

Seorang pria masuk ruang praktek dengan wajah meringis menahan sakit, memegangi
perut bagian samping sambil merintih. Kerabatnya memapah lalu membantunya naik ke
tempat tidur periksa.
Menurut penuturan sang istri, sebelum ini suaminya mengeluh anyang-anyangen
(bhs jawa, artinya: kencing sedikit-sedikit dan sering) disertai rasa nyeri (dysuri)
saat kencing terutama pada akhir kencing. Kencing serasa tidak tuntas, dikencingkencingkan
tetap terasa ada sisa. Awalnya tidak begitu dirasakan, lantaran
dianggap biasa, hanya diikat karet pada jempol kakinya. (kabar dari tetangga)
Sedang enak-enaknya nonton TV, tiba-tiba perut terasa sakit luar biasa hingga
serasa tembus ke pinggang. Kencing tidak lancar, sedikit-sedikit mau kencing dan
nyeri. Keringat dingin bercucuran, air mata ikut meleleh saking sakitnya.

Episode 2:
Seorang wanita dipapah 2 orang kerabatnya sembari memegang erat perutnya. Badan
agak terbongkok, pucat, wajah memelas menahan sakit, seakan berkata: "cepat tolongin
dong !".
Menurut penuturannya: perut terasa kaku dan nyeri, makin lama makin nyeri serasa
tembus, disertai anyang-anyangen (bhs jawa, artinya: kencing sedikit-sedikit dan
sering). Pokoknya ™ nyeri sekali, sulit digambarkan saking nyerinya. Tak ayal,
keringat dingin keluar, air matapun berlinang. Duhhhh
Kencing tidak lancar, kadang nyeri, kadang tidak.
Ilustrasi di atas dialami oleh seseorang saat menderita: Infeksi Saluran Kemih (ISK).
Pada umumnya orang awam mengidentifikasi sebagai penyakit Ginjal. Nggak salah-salah
amat sih, hanya perlu sedikit pelurusan.
Masa sih segitu menderitanya ? Jawabannya beragam. Ada yang tidak sesakit gambaran
di atas, ada pula yang mirip-mirip episode di atas. Konon nyerinya seperti saat melahirkan.
Ada lho yang sampai terguling-guling, merangkak menahan rasa nyeri alang kepalang.
cakmoki, Palaran-Samarinda, 2007

INFEKSI SALURAN KEMIH ... 4
Tindakan awal
Menghadapi kondisi seperti di atas, diperlukan tindakan cepat dan kepekaan klinis
seorang dokter.
Jika yakin infeksi saluran kencing (kemih) berdasarkan wawancara dan pemeriksaan fisik,
maka tindakan awal adalah menanggulangi penderitaan pasien dengan injeksi analgetik
(pereda nyeri) dan antispasmodik (mengurangi ketegangan otot polos, misalnya: saluran
kencing, saluran cerna)
Bukannya periksa laboratorium, rontgen atau USG ?
Ho-oh, itu nantilah, kelamaan, pasien sudah meringis kesakitan nih.
Nah, barulah setelah rasa nyeri berkurang dapat dilanjutkan pemeriksaan penunjang
seperti laboratorium, rontgen atau USG, jika diperlukan.
PENGERTIAN
Infeksi Saluran Kemih adalah adanya infeksi oleh mikro-organisme dalam saluran kemih.
Mikro-organisme sebagai penyebab ISK kebanyakan bakteri aerob. Selain itu ISK dapat
disebabkan oleh virus dan jamur.
ISK tidak pandang bulu, dapat menimpa semua umur, pria maupun wanita. Angka
kesakitan pada wanita lebih banyak dibanding pria. Proporsinya variatif, tidak ada angka
pasti yang menyatakan perbandingan antara wanita dan pria selain disebutkan bahwa
wanita lebih banyak menderita ISK daripada pria.
Hal ini dapat dipahami mengingat saluran kencing wanita bagian bawah dihuni bakteri
yang makin kurang jumlahnya ke arah kandung kemih.
David S Howes, MD (University of Chicago, 2005) memperkirakan sekitar 20% wanita
mengalami masalah saluran kemih selama hidupnya.
Keberhasilan penatalaksanaan ISK bergantung kepada pemeriksaan dini para penderita,
penilaian laboratorium, ketepatan pemilihan jenis antimikroba (termasuk dosis dan lama
pemberian), faktor kondisi penderita dan follow up selama masa pengobatan.
cakmoki, Palaran-Samarinda, 2007
INFEKSI SALURAN KEMIH ... 5
Kendati ISK disyaratkan adanya bakteri dalam urine dalam jumlah bermakna, tidak
menutup kemungkinan tanpa bakteri dalam urine. Hal ini dapat terjadi pada keadaan
sebagai berikut:
1. Tempat infeksi tidak dilalui urine sehingga bakteri tidak ditemukan dalam urine
2. Adanya bendungan pada saluran yang terinfeksi
3. Pemberian antibiotika, sehingga bakteri dalam urine tersamarkan.
Kondisi lain yang patut diperhatikan dan beberapa istilah yang juga digunakan dalam klinik
antara lain:
1. Asymptomatik Significant Bacteriuria, yakni ISK dengan bakteri dalam urine
bermakna tanpa disertai gejala.
2. Bacterial cystitis, yakni suatu kumpulan gejala yang terdiri dari: sakit waktu
kencing dan sering kencing.
3. Abacterial cystitis (urethra syndrome), yakni suatu kumpulan gejala yang terdiri
dari: sakit waktu kencing dan sering kencing tanpa disertai bakteri dalam kandung
kemih.
PENYEBAB
Mikro-organisme terbanyak sebagai penyebab ISK adalah Escherichia coli sebanyak 50-
90%, lalu berturut-turut disusul Klebsiella atau Enterobacter, Proteus, Pseudomonas
aeruginosa, Staphylococcus epidermidis, Enterococci, Candida albicans dan
Staphylococcus aureus. (L. Barth Ruller). Adapun jenis virus yang dapat menyebabkan
ISK adalah Adenivirus (diduga sebagai penyebab infeksi kandung kemih)
PERJALANAN PENYAKIT
Bagaimana mikro-organisme masuk ke saluran kencing hingga menimbulkan infeksi ?
Kadang pasien ISK merasa heran, mengapa bisa terjangkit padahal dirinya tidak jorok.
Ok, mikro-organisme masuk ke saluran kencing melalui beberapa cara, yakni:
1. Penyebaran langsung dari tempat infeksi terdekat.
2. Penyebaran mikro-organisme melalui aliran darah (hematogen)
3. Penyebaran mikro-organisme melalui saluran getah bening
4. Dari luar, misalnya karena pemakaian kateter, dan lain-lain.
cakmoki, Palaran-Samarinda, 2007
INFEKSI SALURAN KEMIH ... 6
Faktor pencetus
Selain beberapa cara penyebaran di atas, ISK mudah terjadi karena kondisi-kondisi di
bawah ini:
● Bendungan aliran urine
● Kembalinya urine dari kandung kemih ke saluran kencing bagian atas ( refluks
vesiko-ureter)
● Adanya sisa urine dalam kandung kemih
● Gangguan metabolisme
● Peralatan medis, misalnya kateter
● Wanita hamil, karena bendungan dan ph urine yang tinggi.
G E J A L A
Tanda-tanda ISK tidak khas, sebagian diantaranya bahkan tanpa gejala. Biasanya,
keluhan yang sering dijumpai antara lain:
● Nyeri saat kencing (disuria)
● Kencing sedikit-sedikit dan sering (polakisuria) * bhs jawa: anyang-anyangen *
● Nyeri di atas tulang kemaluan atau perut bagian bawah (suprapubik)
Tanda-tanda tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan bagian saluran kencing yang
terinfeksi.
1. ISK bagian bawah: biasanya ditandai dengan keluhan nyeri atau rasa panas saat
kencing, kencing sedikit-sedikit dan sering, rasa tidak nyaman di atas tulang
kemaluan (suprapubik)
2. ISK bagian atas: ditandai dengan keluhan nyeri atau rasa tidak nyaman di
pinggang, mual, muntah, lemah, demam, menggigil, sakit kepala.
Catatan penulis:
Biasanya kalau membaca tanda atau gejala penyakit, pembaca ada kecenderungan
mencocok-cocokkan. Tidak salah sih, sebagai langkah waspada. Di sisi lain tidak
perlu terlalu risau jika mendapati ada salah satu gejala yang kebetulan dialaminya.
Tidak lantas berpikiran "jangan-jangan" menderita ini dan itu. Eit, ntar dulu. Ini
bukan berarti menutup pintu diskusi. Kita tetap terbuka dengan semangat berbagi.
cakmoki, Palaran-Samarinda, 2007
INFEKSI SALURAN KEMIH ... 7
PEMERIKSAAN
Bagi yang mampu (banyak uang cak), bisa jadi pemeriksaan lengkap tidak menjadi
masalah berarti. (hiks, tetap masalah kalo terlampau mahal ya) Masalah besar jika ISK
menimpa pasien tak mampu, mahal sih, alih-alih mau periksa nan lengkap dengan biaya
aduhai, untuk makan saja sudah teramat berat.
Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya adalah sebagai berikut:
● Analisa Urin (urinalisis)
● Pemeriksaan bakteri (bakteriologis)
● Pemeriksaan kimia
● Tes Dip slide
● Pemeriksaan penunjang lain meliputi: radiologis (rontgen), IVP (pielografi intra
vena), USG dan Scanning. Pemeriksaan penunjang ini dimaksudkan untuk
mengetahui ada tidaknya batu atau kelaianan lainnya.
Analisa Urin (urinalisis)
● Leukosuria (ditemukannya leukosit dalam urin). Dinyatakan positif jika terdapat 5
atau lebih leukosit (sel darah putih) per lapangan pandang dalam sedimen urine.
● Hematuria (ditemukannya eritrosit dalam urin). Merupakan petunjuk adanya ISK
jika ditemukan eritrosit (sel darah merah) 5-10 per lapangan pandang sedimen urin.
Hemeturia bisa juga karena adanya kelainan atau penyakit lain, misalnya batu
ginjal dan penyakit ginjal lainnya.
Pemeriksaan bakteri (bakteriologis)
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan secara mikroskopis dan biakan bakteri.
● Mikroskopis. Bahan: urin segar (tanpa diputar, tanpa pewarnaan). Positif jika
ditemukan 1 bakteri per lapangan pandang.
● Biakan bakteri. Ditujukan untuk memastikan diagnosa ISK.
Pemeriksaan kimia (tes kimiawi)
Tes ini dimaksudkan sebagai penyaring adanya bakteri dalam urin. Contoh, tes reduksi
griess nitrate, untuk mendeteksi bakteri gram negatif. Batasan: ditemukan lebih 100.000
bakteri. Tingkat kepekaannya mencapai 90 % dengan spesifisitas 99%.
cakmoki, Palaran-Samarinda, 2007
INFEKSI SALURAN KEMIH ... 8
Tes Dip slide (tes plat-celup)
Berguna untuk menentukan jumlah bakteri per cc urin. Kelemahan cara ini tidak mampu
mengetahui jenis bakteri.
PENGOBATAN
Prinsip pengobatan adalah memberantas (eradikasi) bakteri dengan antibiotika dan
koreksi terhadap kelainan organ.
Tujuan pengobatan:
● Menghilangkan bakteri penyebab ISK
● Menanggulangi keluhan (gejala)
● Mencegah kemungkinan gangguan organ (terutama ginjal)
Upaya di atas dilakukan dengan menggunakan obat yang sensitif, murah, aman, dan efek
samping minimal
Tatacara pengobatan:
● Menggunakan pengobatan dosis tunggal
● Menggunakan pengobatan jangka pendek antara 10-14 hari
● Menggunakan pengobatan jangka panjang, 4-6 minggu
● Menggunakan pengobatan pencegahan (profilaksis) dosis rendah
● Menggunakan pengobatan supresif, yakni pengobatan lanjutan jika pemberantasan
(eradikasi) bakteri belum memberikan hasil, terutama pada kasus ISK yang disertai
dengan sumbatan (obstruksi) saluran kencing.
Spesifikasi pengobatan terhadap berbagai jenis ISK: pre memori aja deh (maaf,
kebanyakan dan terlalu medis). Jika diperlukan boleh juga (menyusul)
P E N Y U L I T
● Urolithiasis (batu saluran kemih)
● Infeksi jaringan ginjal
● ISK berulang (kambuhan)
● Obstruksi (sumbatan) dengan segala konsekwensinya
● Dan lain-lain
cakmoki, Palaran-Samarinda, 2007
INFEKSI SALURAN KEMIH ... 9
ANJURAN
Bagi penderita ISK berulang (kambuhan), hendaknya memeriksakan diri secara berkala,
setidaknya 1-2 bulan sekali untuk mengetahui kepekaan bakteri terhadap antibiotika dan
evaluasi fungsi ginjal.
Semoga bermanfaat
Bacaan:
1. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, hal 369-376, 2004
2. The Family Practice Handbook, Mark A. Grabber, MD, 3 ed, 1997
3. Urinary Tract Infection, Female, David S Howes, MD, University of Chicago, 2005
4. Urinary Tract Infection, Male, David S Howes, MD, University of Chicago, 2005
Samarinda, April 2007
cakmoki
http://cakmoki86.wordpress.com
cakmoki, Palaran-Samarinda, 2007
INFEKSI SALURAN KEMIH ... 10
Lampiran: Pengobatan
Sindrom uretra akut atau sistitis
Selain pengobatan konvensional selama 3-10 hari, pengobatan dosis tunggal pada kasus
ini terbukti efektif. Obat yang biasa dipakai pada pengobatan dosis tunggal yakni:
● Amoksisilin 3 gram
● Kotrimoksazol 320-1600 mg
● Trimetoprim 400 mg
● Kanamisin 500 mg injeksi (intramuskuler)
● Gentamisin 120 mg injeksi (intramuskuler)
Untuk pengobatan jangka pendek ataupun jangka panjang pilihan obat disesuaikan
dengan hasil biakan bakteri dan tes kepekaan. Jika biakan bakteri tidak dimungkinkan,
bisa diberikan obat sebagai berikut:
● Kotrimoksazol 320-1600 mg, 2 kali sehari
● Sefaleksin 500 mg, 4 kali sehari
● Amoksisilin 500 mg, 4 kali sehari
Pielonefritis akut ( PNA )
Pada kasus PNA berat sebaiknya dirawat di RS (rawat inap). Sambil menunggu hasil
biakan bakteri, dapat diberikan obat golongan aminoglikosida, misalnya:
Gentamisin, 11/2 mg/kg berat badan ( dosis awal ) dilanjutkan dengan 1 mg/kg berat
badan setiap 8 jam, ditambah ampisilin 1 gram setiap 4 jam iv (intavena), diberikan hingga
48 jam bebas panas.
Cara lain, dapat dengan sefalosporin generasi ketiga, misalnya: sefotaksim, maksolaktam
atau sefazon. Setelah 48 jam bebas panas, obat injeksi (parenteral) diganti dengan obat
oral (obat minum).
Pada kasus Pielonefritis akut ( PNA ) ringan yang rawat jalan, dapat diberi:
● Kotrimoksazol 320-1600 mg, 2 kali sehari
● Sefaleksin 500 mg, 4 kali sehari
● Amoksisilin 500 mg, 4 kali sehari
cakmoki, Palaran-Samarinda, 2007
INFEKSI SALURAN KEMIH ... 11
Bakteriuria Tanpa Gejala
Bakteriuria Tanpa Gejala pada wanita hamil, diberikan obat dosis tunggal, selanjutnya
dilakukan pemantauan selama 2-4 minggu. Jika ternyata masih ditemukan bakteri dalam
urin, maka diberi antibiotika selama 2 minggu dan dimonitor lagi.
Jika masih kambuh, pengobatan dilanjutkan hingga 6 minggu atau sampai melahirkan.
Antibiotika dipilih yang tidak tosik terhadap janin, misalnya Ampisilin atau Nitrofurantoin.
ISK Kambuhan
Tatacara pengobatan pada wanita dengan ISK kambuhan, yang ditandai dengan 3-4 kali
episode ISK selama 1 tahun, maka diberikan pengobatan profilaksis (pencegahan)
dengan antibiotika spektrum luas, yakni:
● Kotrimoksazol 40-200 mg
● Trimetoprim 50-100 mg dosis tunggal
● Amoksisilin atau amoksisilin 250 mg
● Nitrofurantoin 100 mg
● Asam pipemidik 200 mg
Berapa lama ? Belum ada kesepakatan soal ini. Ada ahli memberikan selama 6 bulan.
Pengobatan cara profilaksis tidak efektif untuk pria, karena tingginya angka kesakitan
kelainan anatomis, misalnya: hipertrofi prostat, dan lain-lain.
cakmoki, ditulis oleh Cok Moki; Palaran-Samarinda, 2007

Tuesday, July 22, 2008

AKSES TELKOMNET INSTAN

CARA AKSES TELKOMNET INSTAN
adalah akses komunikasi ke internet gateway dengan mode data sirkit pada network TelkomFlexi dengan kecepatan aksesnya sampai dengan 14.4 KBps.

Cara Akses
Agar Anda dapat mengakses TelkomNet Instan melalui network TelkomFlexi, lakukan setting dial sebagai berikut :

No Dial : 080989999
Username : telkomnet@instan
Password : telkom

Setting Command
Untuk akses ke TelkomNet Instan yang perlu diperhatikan adalah AT Command String (Extra Initialization Command) modem pada terminal yang digunakan harus disetting : AT + CRM = 0. Bila setting ini diubah menjadi AT + CRM = 1, maka akan berdampak pada perhitungan biaya akses berdasarkan besaran data yang ditransaksikan. Berikut ini adalah setting command pada Microsoft Windows :

Control Panel > Phone and Modem Options > Modems > Pilih Modem > Properties > Advanced > Extra Setting
Isikan dengan at+crm=0 (sirkit mode) untuk menggunakan layanan internet akses melalui Telkomnet Instan.

Biaya
Biaya yang dibebankan untuk akses ke TelkomNet Instan dihitung berdasarkan lama waktu akses ( duration ) ke internet. Silakan melihat tabel tarif akses.

Terminal
Untuk mengakses ke TelkomNet@Flexi dapat menggunakan beberapa jenis terminal, yaitu handset (handphone), PCMCIA, FWT, dan PDA. • Handset (handphone)
Terminal Handset/Handphone dapat dihubungkan ke port serial RS-232 (9 pin) atau USB PC/Notebook dengan menggunakan kabel data yang jenisnya tergantung spesifikasi masing-masing merk/jenis terminalnya.

Selanjutnya melalui aplikasi di Microsoft Windows, user dapat menginstall modem (Add Modem) dengan pilihan Modem Standar 19200 Bps. Juga pada maximum port speed (serial port rate)-nya di-set ke 115.200 Bps. Setelah itu user dapat menggunakan aplikasi dial-up networking yang terdapat pada Microsoft Windows untuk setting nomor dial-up, username dan password-nya.

• PCMCIA
Terminal Data Card dapat dimasukkan kedalam slot PCMCIA yang umumnya terdapat pada notebook/laptop. User harus menginstall driver terlebih dahulu untuk terminal Data Card-nya yang biasanya sudah disertakan oleh vendor pada waktu pembelian terminal.

Setelah itu user dapat menggunakan software aplikasi dial-up yang sudah disertakan oleh vendor, atau dapat menggunakan aplikasi dialup networking yang terdapat pada Microsoft Windows untuk setting nomor dialup, username dan password-nya.

• FWT (Fixed Wireless Terminal)
Terminal FWT dapat dihubungkan ke port serial atau USB PC/Notebook dengan menggunakan kabel RS-232 (9 pin) atau kabel USB tergantung spesifikasi masing- masing merk/jenis terminalnya.

Selanjutnya melalui aplikasi di Microsoft Windows, user dapat menginstall modem (Add Modem) dengan pilihan Modem Standar 19.200 Bps dan pada AT Command String atau Extra Initialization Command (Extra Setting)-nya diset sesuai dengan spesifikasi masing-masing merek/jenis terminalnya (Standar Extra Setting : AT+CRM=1). Pada maximum port speed (serial port rate)-nya di-set ke 115.200 Bps. Setelah itu user dapat menggunakan aplikasi dial-up networking yang terdapat pada Microsoft Windows untuk setting nomor dial-up, username dan password-nya.

• PDA (Personal Digital Assistant)
Dapat melakukan setting pada menu Setting Connection sesuai dengan OS yang berjalan pada PDA tersebut.


AKSES PDN adalah akses komunikasi ke internet gateway dengan mode data paket pada network TelkomFlexi. Akses ini melalui Packet Data Network (PDN) dengan kecepatan standar CDMA 2000-1x yang saat ini dibuka pada kecepatan efektif ( throughput ) antara 30 hingga 70 KBps.


Cara Akses
Agar Anda dapat mengakses TelkomNet@Flexi, lakukan setting dial sebagai berikut :

No Dial : #777
Username : telkomnet@flexi
Password : telkom


Setting Command
Untuk akses paket data TelkomNet@Flexi, perlu diperhatikan agar AT Command String (Extra Initialization Command) modem pada terminal yang digunakan harus disetting : AT + CRM = 1. Default setting AT Command String adalah AT + CRM = 0 yang berarti akses mode data sirkit, bila default setting ini tidak diubah, akan berdampak pada perhitungan biaya akses. Berikut ini adalah cara setting command pada Microsoft Windows :

Control Panel > Phone and Modem Options > Modems > Pilih Modem > Properties > Advanced > Extra Setting

Isikan dengan at+crm=1 (packet mode) untuk menggunakan layanan internet akses melalui PDN.


Biaya
Biaya yang dibebankan untuk akses ke TelkomNet@Flexi akan dihitung berdasarkan volume data yang ditransaksikan (KBps). Silakan melihat tabel tarif akses.


Terminal
Untuk mengakses ke TelkomNet@Flexi dapat menggunakan beberapa jenis terminal, yaitu handset (handphone), PCMCIA, FWT, dan PDA.


• Handset (handphone)
Terminal handset/handphone dapat dihubungkan ke port serial RS-232 (9 pin) atau USB PC/Notebook dengan menggunakan kabel data yang jenisnya tergantung spesifikasi masing-masing merk/jenis terminalnya.

Selanjutnya melalui aplikasi di Microsoft Windows, user dapat menginstall modem (Add Modem) dengan pilihan Modem Standar 19200 Bps. Juga pada maximum port speed (serial port rate)-nya di-set ke 115.200 Bps. Setelah itu user dapat menggunakan aplikasi dial-up networking yang terdapat pada Microsoft Windows untuk setting nomor dial-up, username dan password-nya.


• PCMCIA
Terminal Data Card dapat dimasukkan kedalam slot PCMCIA yang umumnya terdapat pada notebook/laptop. User harus menginstall driver terlebih dahulu untuk terminal Data Card-nya yang biasanya sudah disertakan oleh vendor pada waktu pembelian terminal.

Setelah itu user dapat menggunakan software aplikasi dial-up yang sudah disertakan oleh vendor, atau dapat menggunakan aplikasi dialup networking yang terdapat pada Microsoft Windows untuk setting nomor dialup, username dan password-nya.


• FWT (Fixed Wireless Terminal)
FWT dapat dihubungkan ke port serial atau USB PC/Notebook dengan menggunakan kabel RS-232 (9 pin) atau kabel USB tergantung spesifikasi masing- masing merk/jenis terminalnya.

Selanjutnya melalui aplikasi di Microsoft Windows, user dapat menginstall modem (Add Modem) dengan pilihan Modem Standar 19.200 Bps dan pada AT Command String atau Extra Initialization Command (Extra Setting)-nya diset sesuai dengan spesifikasi masing-masing merek/jenis terminalnya (Standar Extra Setting : AT+CRM=1). Pada maximum port speed (serial port rate)-nya di-set ke 115.200 Bps. Setelah itu user dapat menggunakan aplikasi dial-up networking yang terdapat pada Microsoft Windows untuk setting nomor dial-up, username dan password-nya.


• PDA (Personal Digital Assistant)
Dapat melakukan setting pada menu Setting Connection sesuai dengan OS yang berjalan pada PDA tersebut.

BIJI SALAK

Bahan-bahan :
• 200 gram Tepung ketan
• 125 gram Tepung kanji
• 100 ml Air
• 1/2 sdt Garam
• 1 sdm Air kapur
Kuah :
• 250 gram Gula merah yang tua warnanya
• 1 sdt Tepung ketan
• 200 ml Santan kental
• 700 ml Air
• 2 lembar Daun pandan
Cara Membuat:
• Uleni tepung ketan, tepung kanji, garam, air kapur dan air hingga halus dan dapat dipulung.
• Bulatkan adonan sebesar kelereng agak lonjong lakukan hingga semua adonan habis. Sisihkan.
• Rebus 1000 ml air hingga mendidih, kemudian masukkan adonan yang sudah dibentuk kedalam rebusan air satu persatu hingga terapung.
Kuah :
• Rebus gula merah, air dan daun pandan hingga gula larut, angkat dan saring.
• Rebus kembali larutan gula, kemudian pindahkan biji salak dalam rebusan gula, kecilkan api, masak hingga meresap. Jika hendak diangkat, larutkan tepung ketan dengan sedikit air, kemudian masukkan dalam larutan gula.
• Aduk hingga mengental, terakhir tambahkan santan kental, atau dapat juga ditambahkan pada waktu menghidangkannya

ATURAN LAIN KATA GANTI

ATURAN LAIN KATA GANTI

Untuk menghindari pengulangan pengungkapan yang tidak perlu, kita bisa menggunakan kata ganti, baik untuk orang maupun benda.
Dalam Bahasa Indonesia, orang-orang atau benda yang kita bicarakan dapat kita kelompokkan sebagai berikut :
Saya
• menyatakan diri kita sendiri (satu orang saja)
Kamu/Kalian
• menyatakan lawan bicara kita, bisa sendiri, bisa lebih dari satu orang/benda
Kami/Kita
• menyatakan orang/benda yang lebih dari satu dan ikut bicara, misalnya Saya, Iwan dan kamu (kita), saya, Amir dan Iwan (kami), saya dan anjing saya (kami)
Mereka
• menyatakan orang/benda yang lebih dari satu dan tak ikut bicara, misalnya Amir, Budi dan Laura; buku-buku itu; anjing dan kucing saya
Ia atau Dia
• menyatakan orang atau benda yang sendiri/tunggal Amir, Siti, Ayah saya, Ibu saya, sebuah buku, pendapat saya, dll)
• menyatakan benda yang tak bisa dihitung atau dinyatakan dengan sebuah atau selembar, dsb. seperti air, pasir, gula, dll
Dalam Bahasa Inggris, secara sederhana, pengelompokan itu kita bagi 2 berdasarkan letaknya dalam kalimat.
Apabila letaknya di bagian depan kalimat artinya sebelum kata kerja atau predikat kalimat misalnya ‘SAYA akan membeli mobil baru’, kata ganti tersebut menjadi :
Saya => I I will call you
Kamu/Kalian => You YOU must go now
Kami/Kita => We WE can sell the house
Mereka (orang/benda) => They THEY come here
BEBERAPA ATURAN LAIN KATA GANTI
Ia atau Dia(laki) => He HE should clean the floor
Ia atau Dia(wanita) => She SHE works in Jakarta
Ia (benda) => It IT will be taken today
Apabila letaknya di bagian belakang artinya setelah kata kerja atau predikat kalimat misalnya Ia akan menelpon SAYA, ia menjadi :
Saya => me He will see ME
Kamu/Kalian => you I will tell YOU
Kami/Kita => us They will call US
Mereka (orang/benda) => them She will ask THEM
Ia atau Dia(laki) => him We should invite HIM
Ia atau Dia(wanita) => her The floor was cleaned by HER
Ia (benda) => it I will take IT
Apabila mengandung arti ‘milik’ dan langsung mengikuti kata bendanya, sepeti ‘buku saya, temanmu,’ dll; ia menjadi :
Saya => my my book = buku saya
Kamu/Kalian => your your friend = temanmu
Kami/Kita => our our house = rumah kita
Mereka (orang/benda) => their their problem = problem mereka
Ia atau Dia(laki) => his his car = mobilnya
Ia atau Dia(wanita) => her her job = pekerjaannya
Ia (benda) => its its leg = kakinya
Catatan : Untuk menyatakan buku Amir, kita menggunakan Amir’s book; teman ayah saya = My father’s friend; Mobil guru itu = The teacher’s car
BEBERAPA ATURAN LAIN KATA GANTI
Apabila kata bendanya tidak kita ucapkan, seperti milik saya, milikmu, milik mereka, dll; ia menjadi :
Saya => mine This is MINE = Ini milik saya
Kamu/Kalian => yours That is YOURS = Itu milikmu
Kami/Kita => ours The book is OURS = Buku itu milik kita
Mereka (orang/benda) => theirs That is THEIRS = Itu milik mereka
Ia atau Dia(laki) => his This is HIS = Ini miliknya
Ia atau Dia(wanita) => hers That is HERS = Itu miliknya
Ia (benda) => its The food is ITS = Makanan itu miliknya
Catatan :
• Untuk menyatakan ‘milik Amir’ kita menggunakan Amir’s; ‘milik ayah saya’ = My father’s; ‘ milik guru itu’ = The teacher’s
• Kita bisa menggunakan ‘a friend of mine’ untuk menyatakan seorang teman saya; demikian juga ‘a book of yours’ untuk menyatakan sebuah bukumu.

ATURAN LAIN KATA KERJA DALAM BAHASA INGGRIS

BEBERAPA ATURAN LAIN KATA KERJA

Setelah memahami struktur kalimat secara umum, sekarang kita pelajari beberapa aturan lain dalam pembuatan atau penyambungan kalimat menggunakan kata kerja.
MENGGABUNGKAN DUA KATA KERJA :

Untuk menggabungkan dua kata kerja seperti : suka + bekerja, ingin + berlari, mulai + menangis, selesai + belajar, dan lain-lain; ada dua cara yang bisa kita gunakan :
1. Menaruh TO diantara kata kerja tersebut. Misalnya :
suka bekerja = LIKE TO WORK
ingin berlari = WANT TO RUN
mulai menangis = START TO CRY
selesai belajar = FINISH TO STUDY
2. Mengubah kata yang belakangan menjadi bentuk ING (KK-ING). Misalnya
suka bekerja = LIKE WORKING
mulai menangis = START CRYING
selesai belajar = FINISH STUDYING
ingin berlari = “WANT RUNNING”…….
(catatan : ungkapan want to run lebih sering digunakan daripada want running).
KATA KERJA YANG MENGIKUTI KATA DEPAN ATAU KATA SAMBUNG
Kita sering harus menempatkan kata kerja di belakang kata depan atau kata sambung seperti : dalam membicarakan ….., ketika bekerja…., tanpa mengerti…., sebelum belajar…, setelah minum…, dll. Disini kita harus mengubah kata kerja tersebut menjadi bentuk ING (KK-ING). Misalnya :
dalam membicarakan = IN TALKING ……
ketika bekerja = WHEN WORKING …..
tanpa mengerti = WITHOUT UNDERSTANDING ……
sebelum belajar = BEFORE STUDYING …..
setelah minum = AFTER DRINKING …….
BEBERAPA ATURAN LAIN KATA KERJA
KATA KERJA YANG TERLEPAS SENDIRI DI TENGAH KALIMAT
Dalam kalimat seperti : Bekerja di hotel sangat menyenangkan; Pada diskusi sebelumnya, menulis merupakan …….. kita harus mengubah kata kerja tersebut menjadi bentuk ING (KK-ING), seperti :
Bekerja di hotel sangat menyenangkan = WORKING IN …….
Pada diskusi sebelumnya, menulis merupakan = …….in the previous discussion,
WRITING IS ………
………, membicarakan masalah itu …. = ………., TALKING ABOUT THE…...
Yang perlu anda ingat adalah menyetir mobil itu dengan hati-hati = The thing you need to remember is DRIVING THE CAR CAREFULLY.
KATA KERJA YANG MENGIKUTI “UNTUK”
Dalam ungkapan : untuk bekerja, untuk memberinya uang, untuk mencapai, dll; kita menggunakan TO diikuti kata kerja pertama (KK-I); misalnya :
untuk bekerja = TO WORK
untuk memberinya uang = TO GIVE HIM MONEY
untuk mencapai = TO REACH
untuk menyelesaikan = TO FINISH
MENYATAKAN UNTUK DI………..
Dalam ungkapan : untuk dikirim besok, untuk diketahui, untuk ditransfer ke, kita menggunakan TO BE diikuti kata kerja ketiga (KK-III); misalnya :
untuk dikirim besok = TO BE SENT TOMORROW
untuk diketahui = TO BE KNOWN
untuk ditransfer ke = TO BE TRANSFERRED TO
untuk diselesaikan secepatnya = TO BE FINISHED AS SOON AS POSSIBLE
untuk diterima secara global = TO BE RECEIVED GLOBALLY
untuk diproses = TO BE PROCESSED
untuk di export = TO BE EXPORTED
untuk dikerjakan sekarang = TO BE DONE NOW
BEBERAPA ATURAN LAIN KATA KERJA
KATA KERJA (atau kata lain) YANG DIIKUTI DI……..
Ungkapan seperti : ingin dicintai, perlu diubah, sulit dikontrol, mudah ditiru, senang diajar, dll; kita menggunakan TO BE diikuti kata kerja ketiga (KK-III) di belakang kata-kata tersebut. Misalnya :
ingin dicintai = WANT TO BE LOVED
perlu diubah = NEED TO BE CHANGED
sulit dikontrol = DIFFICULT TO BE CONTROLLED
mudah ditiru = EASY TO BE COPIED
senang diajar = HAPPY TO BE TAUGHT
suka dipimpin = LIKE TO BE LEAD/LIKE TO BE MANAGED
MENYATAKAN DI…………PADA AWAL KALIMAT
Ungkapan seperti : Didirikan tahun 1805, bangunan itu memiliki nilai sejarah yang tinggi; Diimpor dari Eropa, makanan itu tidak bisa digunakan sebelum……; Diundang sebagai peserta, Amir sudah mempersiapkan diri……..; kita menggunakan bentuk ketiga dari kata kerja (KK-III); misalnya :
Didirikan tahun 1805, bangunan itu memiliki nilai sejarah yang tinggi = BUILT IN 1805, THE BUILDING HAS A HIGH HISTORICAL VALUE;
Diimpor dari Eropa, makanan itu tidak bisa digunakan sebelum……= IMPORTED FROM EUROPE, THE FOOD CAN NOT BE USED BEFORE.;
Diundang sebagai peserta, Amir sudah mempersiapkan diri……..= INVITED AS A PARTICIPANT, AMIR HAS PREPARED HIMSELF……
Diberikan sebagai hadiah, mobil itu masih bisa digunakan sampai sekarang =
GIVEN AS A GIFT, THE CAR STILL CAN BE USED UNTIL NOW
MENYATAKAN SESUATU YANG ……….ITU (menggunakan kata kerja)
Ungkapan seperti : daun yang jatuh itu, sungai yang mengalir itu, orang yang tidur itu, bunga yang mekar itu, burung yang bernyanyi itu, dll; kita menggunakan bentuk ING dari kata kerja, diikuti sesuatu yang kita bicarakan; misalnya :
daun yang jatuh itu = THE FALLING LEAVE
BEBERAPA ATURAN LAIN KATA KERJA
sungai yang mengalir itu = THE FLOWING RIVER
orang yang tidur itu = THE SLEEPING MAN
bunga yang mekar itu = THE BLOOMING FLOWER
burung yang bernyanyi itu = THE SINGING BIRD
pesawat yang terbang itu = THE FLYING PLANE
MENYATAKAN SESUATU YANG DI…………..
Ungkapan seperti : Orang yang dicurigai itu adalah teman saya; Semua property yang didaftar di buku itu mahal; Barang yang diexpor itu, dibuat di Semarang; kita menggunakan THE + bentuk ketiga dari kata kerja (KK-III) diikuti sesuatu yang kita bicarakan; misalnya :
Orang yang dicurigai itu adalah teman saya = THE SUSPECTED MAN IS MY FRIEND
Semua property yang didaftar di buku itu mahal = ALL PROPERTIES LISTED IN THE BOOK ARE EXPENSIVE
Barang yang diexpor itu, dibuat di Medan= THE EXPORTED GOODS, WERE MADE IN MEDAN
Pakaian yang dipromosikan itu baru saja dikirim dari KARANG ASEM= THE PROMOTED CLOTH WAS JUST SENT FROM KARANG ASEM
Rumah yang direnovasi itu akan dijual bulan depan = THE RENOVATED HOUSE WILL BE SOLD NEXT MONTH
Mobil yang diperbaiki itu adalah mobil tua = THE REPAIRED CAR IS AN OLD CAR
MEMBUAT KATA KERJA DARI KATA BENDA
Kadang kita perlu menggunakan kata-kata seperti : berolahraga, bertanggungjawab, berjogging, berbelanja, dll yang dalam Bahasa Inggris tidak merupakan kata kerja. Untuk mengubahnya menjadi kata kerja, kita bisa menggunakan DO diikuti kata benda tersebut; jadi dalam Bahasa Indonesia berarti melakukan ………… misalnya
Berolahraga = DO SPORT
Bertanggungjawab = DO RESPONSIBLE
Berjogging = DO JOGGING
BEBERAPA ATURAN LAIN KATA KERJA
Berbelanja = DO SHOPPING
Berpuasa = DO FASTING
MEMBUAT KATA KERJA DARI KATA SIFAT
Ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk mengubah kata sifat menjadi kata kerja :
Menambahkan EN :
Mempertajam = SHARPEN
Memperkuat = STRENGTHEN
Memperdalam = DEEPEN
Mempererat = TIGHTEN
Memperpendek = SHORTHEN
Menambahkan FY :
Mempercantik = BEAUTIFY
Memperjelas = CLARIFY
Menyederhanakan = SIMPLIFY
Menyucikan = PURIFY
Menempatkan EN di awal kata :
Memperbesar = ENLARGE
Memperkaya = ENRICH
Memungkinkan = ENABLE

ATURAN LAIN KATA BENDA DALAM BAHASA INGGRIS

BEBERAPA ATURAN LAIN KATA BENDA

Disamping kata kerja, kita juga perlu memahami aturan kata benda. Secara umum, apabila kata benda dalam Bahasa Inggris terdiri dari dua kata atau lebih, kita menempatkannya secara terbalik, atau berlawanan dengan yang kita gunakan dalam Bahasa Indonesia.

Misalnya :
Buku saya => MY BOOK (saya buku)
Bunga merah => RED FLOWER (merah bunga)
Rumah kecil => SMALL HOUSE (kecil rumah)
Kebutuhan kantor => OFFICE NEED (kantor kebutuhan)
Mobil paman saya => MY UNCLE’S CAR (saya paman mobil)
Untuk menyatakan sebuah, seekor, sebatang, dll; kita menggunakan A di depan kata benda; misalnya :
Sebuah buku = A BOOK
Seekor kera = A MONKEY
Sebatang pohon = A TREE
Untuk kata benda yang diawali bunyi hidup dalam Bahasa Inggris, seperti telur (EGG), apel (APPLE), musuh (ENEMY), dll; kita menggunakan AN agar pengucapannya lebih mudah :
Sebuah telur = AN EGG
Sebuah apel = AN APPLE
Seorang musuh = AN ENEMY
Dalam kalimat, apabila kata benda yang kita maksudkan sudah diketahui oleh orang yang kita ajak bicara, atau orang yang kita ajak bicara sudah paham benda mana yang kita maksud, kita menggunakan THE………. Misalnya : buku itu, masalah itu, kaki meja itu, keputusan meeting itu, dan sebagainya.
Misalnya :
Ada sebuah buku di atas meja. Saya akan mengambil buku itu => THERE IS A BOOK ON THE TABLE. I WILL TAKE THE BOOK. (orang yang kita ajak bicara sudah paham buku mana yang kita maksud).

BEBERAPA ATURAN LAIN KATA BENDA

Masalah itu telah mengganggu hari-hari saya => THE PROBLEM HAS DISTURBED MY DAYS (orang yang kita ajak bicara sudah paham masalah mana yang kita maksud).
Apabila benda yang kita bicarakan jumlahnya lebih dari satu, kita menambahkan S/ES di belakang kata benda :
Dua buah buku = TWO BOOKS
Tiga ekor kera = THREE MONKEYS
Seratus batang pohon = HUNDRED TREES
Untuk menyatakan beberapa atau sedikit, kita menggunakan SOME di depan kata benda, untuk kalimat biasa atau positif, dan ANY untuk kalimat yang menyatakan tidak dan bertanya.
Beberapa buku = SOME BOOKS – ANY BOOKS
Beberapa kera = SOME MONKEYS – ANY MONKEYS
Beberapa pohon = SOME TREES – ANY TREES
Sedikit gula = SOME SUGAR
Sedikit air = SOME WATER
Sedikit anggur = SOME WINE
Catatan : Kita tidak menambahkan S/ES untuk gula, air, wine karena kita tidak biasa mengatakan satu gula, dua gula, satu air, dua air, satu anggur, dua anggur, dan seterusnya. Istilahnya dalam Bahasa Inggris adalah UNCOUNTABLE NOUN atau kata benda yang tidak bisa dihitung.
Untuk menyatakan banyak, kita menggunakan A LOT OF, untuk kalimat biasa atau positif, dan MUCH atau MANY untuk kalimat yang menyatakan tidak dan bertanya :
Banyak buku = A LOT OF BOOKS - MANY BOOKS
Banyak kera = A LOT OF MONKEYS - MANY MONKEYS
Banyak pohon = A LOT OF TREES - MANY TREES
BEBERAPA ATURAN LAIN KATA BENDA
Banyak gula = A LOT OF SUGAR - MUCH SUGAR
Banyak air = A LOT OF WATER - MUCH WATER
Banyak anggur = A LOT OF WINE - MUCH WINE
Untuk menyatakan sepasang, sebotol, sekilo, seliter, dll; kita menggunakan A………OF………. :
Sepasang sepatu = A PAIR OF SHOES
Sebotol beer = A BOTTLE OF BEER
Segelas kopi = A GLASS OF COFFEE
Seliter bensin = A LITRE OF PREMIUM
Sekilo beras = A KILOGRAM OF RICE
Catatan : untuk a pair of ……… kita selalu menambahkan S/ES di belakang kata benda, karena sepasang dalam Bahasa Indonesia mengandung arti lebih dari satu.
Untuk menyatakan dua pasang, dua kilo, tiga liter, dst; kita menggunakan TWO…………(s/es) OF……… :
Dua pasang sepatu = TWO PAIRS OF SHOES
Tiga botol beer = THREE BOTTLES OF BEER
Empat gelas kopi = FOUR GLASSES OF COFFEE
Lima kilo beras = FIVE KILOGRAMS OF RICE
MEMBUAT KATA BENDA ABSTRAK
Salah satu kemampuan yang harus kita miliki agar kita bisa berbahasa Inggris dengan baik adalah membuat kata benda abstrak. Selain kata benda yang memang kata benda seperti : buku, rumah, kantor, orang, dia, ayah, komputer, dan benda yang nyata lainnya, kita juga bisa menemukan atau membuat kata benda abstrak atau yang tidak nyata. Misalnya : kesedihan, kedatangan, pembayaran, keinginan, dll. Dalam Bahasa Indonesia, secara umum kata benda abstrak menggunakan awalan dan akhiran atau berstruktur KE………..AN, dan PE……AN.
BEBERAPA ATURAN LAIN KATA BENDA
MEMBUAT KATA BENDA ABSTRAK DARI KATA KERJA :
Ada beberapa cara yang bisa kita ikuti dalam mengubah kata kerja menjadi kata benda abstrak :
Menambah …….TION :
Perhatian orang itu = THE ATTENTION OF THE MAN
Pendistribusian barang itu = THE DISTRIBUTION OF THE GOOD
Renovasi(perenovasian) rumah itu = THE RENOVATION OF THE HOUSE
Dekorasi (pendekorasian) pesta itu = THE DECORATION OF THE PARTY
Menambah …….SION :
Keputusan itu = THE DECISION
Diskusi itu = THE DISCUSSION
Letusan itu = THE EXPLOSION
Menambah ……AL :
Kedatangan = ARRIVAL
Pemindahan = REMOVAL
Persetujuan = APPROVAL
Menambahkan …….URE :
Keberangkatan = DEPARTURE
Penandatanganan = SIGNATURE
Menambahkan ……..MENT :
Persetujuan = AGREEMENT
Perkembangan = DEVELOPMENT
Pengelolaan = MANAGEMENT
Menambahkan ……..CE/ANCE :
Bantuan = ASSISTANCE
Pelayanan = SERVICE
Penampilan = APPEARANCE
BEBERAPA ATURAN LAIN KATA BENDA
Bimbingan = GUIDANCE
Pilihan = CHOICE
Menambahkan …….ESS :
Prosesnya = THE PROCESS
Kelebihan = EXCESS
Keberhasilan = SUCCESS
Menambahkan ……TH :
Kematian = DEATH
Kelahiran = BIRTH
Pertumbuhan = GROWTH
Kata benda abstrak yang berasal dari kata kerja lainnya :
Tarian = DANCE
Bantuan = AID
Kebutuhan = NEED
Keinginan = WILL
Perubahan = CHANGE
Cinta = LOVE
Pilihan = CHOICE
Kehidupan = LIFE

MEMBUAT KATA BENDA ABSTRAK DARI KATA SIFAT

Ada beberapa cara yang bisa kita ikuti dalam mengubah kata sifat menjadi kata benda abstrak :
Menambahkan ……..NESS :
Kebahagiaan = HAPPINESS
Kesedihan = SADNESS
Kebersihan = CLEANLINESS
Kekayaan = RICHNESS
Ketebalan = THICKNESS
Menambahkan …..Y/TY/ITY :
BEBERAPA ATURAN LAIN KATA BENDA
Kesulitan = DIFFICULTY
Kejujuran = HONESTY
Kemiskinan = POVERTY
Kelembaban = HUMIDITY
Menambahkan ….TH :
Kedalaman = DEPTH
Kekuatan = STRENGTH
Kehangatan = WARMTH
Lebarnya = WIDTH
Kebenaran = TRUTH
Menambahkan ….. CY :
Efisiensi = EFFICIENCY
Seringnya = FREQUENCY
Menambahkan …..NCE :
Kepentingan = IMPORTANCE
Kehadiran = PRESENCE
Ketidakhadiran = ABSENCE
Kesabaran = PATIENCE
Mengikuti THE + kata sifat :
Orang kaya = THE RICH
Orang yang mati = THE DEAD
Orang miskin = THE POOR
Orang buta = THE BLIND
Tidak mengikuti pola diatas :
Keberanian = BRAVERY
Kebanggaan = PRIDE
Orang asing = STRANGER
BEBERAPA ATURAN LAIN KATA BENDA

Sekali Lagi Kredit Sektor Kelautan

Sekali Lagi Kredit Sektor Kelautan
Oleh : Akhmad Fauzi
ARTIKEL yang ditulis Ugie Nugroho tentang Mengkaji Pemberian Kredit Sektor Kelautan pada rubrik Bahari, (Kompas, 23/07/2003), patut diapresiasi. Paparan yang ditulis di tengah lesunya minat perbankan berinvestasi di sektor kelautan memang menggugah kesadaran atas terabaikannya sektor kelautan selama ini. Namun, agar apa yang dipaparkan penulis lebih banyak mengenai aspek kredit untuk sektor kelautan, karena itu artikel ini mencoba melengkapinya dengan mengangkat aspek ekonomi sumber daya kelautan, khususnya perikanan.

SITUASI diametrikal memang dialami sektor kelautan, di mana potensi yang berlimpah tidak tercermin pada minat pelaku untuk berinvestasi. Kontribusi sektor ini terhadap PDB masih berkisar dua persen per tahun.

Salah satu kendala adalah sulitnya permodalan yang dialami oleh pelaku ekonomi, dalam hal ini nelayan untuk memanfaatkan sumber daya kelautan secara optimal. Karena itu alternatif pemberian kredit untuk sektor kelautan diharapkan mampu menjembatani kendala tersebut.
Sebenarnya langkah pemerintah untuk memberikan kredit kepada sektor kelautan, khususnya perikanan, sudah lama dilakukan. Sejak Pelita pertama pemerintah telah memberikan bantuan kredit dalam bentuk KIK/KMKP (Kredit Investasi Kecil/Kredit Modal Kerja Permanen) yang merupakan kredit jangka menengah dan jangka panjang untuk keperluan rehabilitasi, modernisasi, dan perluasan proyek.

Dari skim kredit KIK/KMKP melalui berbagai departemen, pemerintah juga menyalurkan skim kredit lain baik secara langsung maupun tidak langsung kepada nelayan. Bantuan finansial telah diberikan dengan menggunakan pinjaman negara donor misalnya melalui program RIGP (Rural Income Generating Project).

Bantuan seperti itu ditujukan untuk memberdayakan masyarakat nelayan dalam rangka meningkatkan pendapatan. Memang disadari besarnya kredit yang disebarkan untuk perikanan hingga saat ini belum tercatat dengan jelas sehingga dampaknya pun sulit diketahui.
Apa yang ditawarkan Ugie Nugroho adalah perhitungan- perhitungan potensi kredit yang bisa disalurkan oleh lembaga keuangan berdasarkan perhitungan dan asumsi dari kemampuan sektor kelautan khususnya perikanan, sehingga dengan perhitungan-perhitungan tersebut kendala finansial yang dialami nelayan selama ini dapat teratasi.
Di lain pihak, lembaga keuangan, khususnya perbankan, mampu memetik manfaat ekonomi dari penyaluran kredit tersebut. Di sinilah perlunya penajaman analisis karena perhitungan yang didasarkan pada asumsi linear bisa jadi dalam jangka panjang malah akan membuat kolaps kedua belah pihak, nelayan dan lembaga keuangan itu sendiri. Karena itu ada beberapa hal yang perlu dielaborasi lebih jauh.

PERTAMA, saudara Ugie menggunakan asumsi produksi perikanan sebagai basis perhitungan potensi ekonomi yang bisa dihasilkan. Di sinilah perlunya kehati-hatian. Satu hal yang patut dicatat adalah, produksi sebesar empat juta ton tersebut belum memperhitungkan tangkap untuk subsisten, tangkap yang tidak dilaporkan (unreported), by catch (yang terbuang), dan tangkap akibat illegal fishing.

Jika keempat faktor tersebut diperhitungkan, tak ayal produksi perikanan Indonesia sudah melewati titik yang diklaim sebagai titik potensi maksimum lestari (6,4 juta ton). Artinya, dalam situasi seperti itu, potensi economic rent yang mungkin dipicu akan sangat minimal kalau tidak disebut negatif. Dalam situasi seperti ini, masih mungkinkah memberikan kredit modal kerja kepada nelayan?
Jawabannya ya dan tidak. Melihat kondisi sumber daya perikanan yang bervariasi secara geografis, tentunya tidak semua bisa dipukul rata. Potensi pemberian kredit bisa dan layak dilakukan pada wilayah-wilayah yang sumber dayanya masih potensial untuk dikembangkan seperti di kawasan timur Indonesia. Namun, untuk kawasan barat yang sudah mengalami economic overfishing, pemberian kredit selain akan menambah tekanan terhadap sumber daya juga hanya menimbulkan economic waste.

Kedua, dalam menghitung potensi ekonomi, juga diasumsikan bahwa nilai produksi sebesar Rp 40,7 triliun dapat dihasilkan dari perkalian linier antara produksi dan harga ikan Rp 10.000 per kilogram. Kembali asumsi ini bisa sangat misleading karena dua hal.
Satu, tidak semua produksi ikan dijual (sebagian dari produksi dikonsumsi langsung untuk pemenuhan subsisten) dan tidak semua ikan bernilai ekonomis penting.
Dua, perhitungan ini sama sekali mengabaikan aspek cost of fishing yang terus meningkat sepanjang waktu. Selain itu, produksi perikanan sangat fluktuatif dan sangat elastis. Dalam kaitan ini perhitungan nilai ekonomi seharusnya dibuat dis-agegatif dengan memisahkan mana produksi yang high value-low volume dan mana yang high volume-low value.

Pemisahan juga perlu dilakukan untuk berbagai jenis ikan antara pelagis besar, pelagis kecil, ikan-ikan demersal, dan jenis-jenis Molusca dan Chepalopod. Semua jenis ini memiliki pangsa pasar yang berbeda dengan karakteristik suplai yang berbeda pula.
Dengan segmentasi itu, maka akan lebih mudah memperhitungkan produk mana yang relatif stabil di pasar sehingga lembaga keuangan akan lebih merasa aman dalam menyalurkan kredit. Karena bagaimanapun juga lembaga keuangan tidak ingin merugi, dan kredit tidak bisa disalurkan secara pukul rata.

HAL ketiga menyangkut asumsi potensi investasi pengolahan ikan. Fauzi (2002) secara detail pernah menghitung aspek ekonomi sumber daya dari demand terhadap fishmeal di Indonesia. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa dengan kondisi saat ini Indonesia akan terus mengimpor bahan baku tepung ikan karena minimnya suplai bahan baku dalam negeri. Kenapa?

Sebagian besar dari produksi perikanan digunakan untuk konsumsi, bahkan ini pun masih belum mencukup jika dilihat dari jumlah penduduk yang Indonesia yang harus diberi makan ikan. Selain itu, fluktuasi produksi menyebabkan kontinuitas suplai bahan baku juga sulit dipenuhi. Jadi terlalu sederhana dan naif jika 60 persen hasil tangkapan ikan digunakan untuk pascapanen.

Kebutuhan minimum pabrik tepung ikan sebesar 250.000 ton per tahun saja sulit dipenuhi. Menurut perhitungan Fauzi (2002), investasi di pengolahan ikan memang sangat memungkinkan, namun investasi atau kredit di bidang ini seharusnya lebih diarahkan pada perbaikan teknologi sehingga memberikan nilai tambah bagi industri pengolahan semacam tepung ikan.
Satu hal yang juga cukup krusial dalam mengkaji kredit di sektor kelautan adalah dalam kaitannya dengan sifat sumber daya kelautan, khususnya perikanan yang lebih bersifat quasi open access. Situasi ini tentu saja sangat jauh berbeda dengan sektor pertanian maupun industri yang hak kepemilikannya cukup jelas.
Dalam situasi yang quasi open access, discount rate untuk stream benefit di masa mendatang sangat tinggi akibat adanya eksternalitas yang ditimbulkan oleh sifat quasi open access tersebut. Akibatnya pelaku perikanan cenderung untuk memperoleh tangkapan setinggi-tingginya pada saat kini dibanding dengan saat mendatang. Maka timbul thinning out stock effect (stok yang menipis) di masa mendatang yang pada gilirannya akan menyebabkan manfaat yang menurun. Di sinilah perlunya penentuan tingkat suku bunga yang tepat untuk kredit sektor kelautan.
Tidak dimungkiri bahwa memang peluang investasi swasta dan lembaga keuangan di sektor kelautan cukup besar. Namun demikian, investasi ini harus dilakukan secara selektif dan mengikuti kaidah-kaidah ekonomi sumber daya karena potensi perikanan ini memang sangat unik.

Dengan demikian, permasalahan permodalan yang timbul di sektor kelautan dapat diatasi tanpa menimbulkan masalah baru yang justru mendorong munculnya biaya sosial dan biaya transaksi yang lebih mahal. Sektor kelautan yang sehat dan layak secara ekonomi bukan tidak mungkin dicapai jika langkah-langkah strategis ke arah tersebut dilakukan secara tepat dan hati-hati.
Kerja sama pihak lembaga keuangan seperti perbankan dengan pelaku dan akademisi untuk mencari format yang tepat bagi sektor kelautan akan sangat diperlukan untuk membawa sektor ini sebagai penggerak ekonomi Indonesia seperti yang diinginkan.

Sunday, July 20, 2008

Pekan buah-buahan di Batu-Malang

Pekan buah-buahan di Batu-Malang

Sumber: Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro).


Apakah anda hobiis tanaman buah atau sangat antusias terhadap informasi maupun inovasi teknologi seputar tanaman buah? Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat atau ikut praktek langsung pada Field Day Balitjestro 2008, yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 - 6 Juli 2008 di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro).

Pengunjung yang diharapkan berpartisipasi diantaranya karyawan Balai lingkup Puslitbanghorti, UPT lain lingkup Litbang Pertanian, lingkup Direktorat Jenderal Hortikultura, lingkup Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Pelajar dan Mahasiswa, Petani, Pengusaha, Eksportir/Importir, Pelaku Agribisnis Lain serta Masyarakat Hortikultura Indonesia.

Kegiatan yang akan dilakukan dalam Field Day tersebut diantaranya open house, gelar inovasi teknologi hortikultura, workshop budi daya lengkeng dataran rendah, aneka kursus teknologi tanaman hortikultura gratis, festival kudapan berbahan jeruk, festival jeruk berkhasiat, temu petani apel, dan bursa tanaman hortikultura ( bibit dan buah jeruk, apel, anggur dan lengkeng, tanaman anthurium dan anggrek).

Acara pasti menarik bukan?Jadi jangan lewatkan kesempatan baik ini. Segera dapatkan informasi selengkapnya ke alamat di bawah ini :

Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika
Jl. Raya Tlekung No. 1, Junrejo, Batu, Jawa Timur
Telp. 0341 - 592683, Faksimile : 0341 - 593047
e-mail : balitjestro@litbang.deptan.go.id
balitjestro@gmail.com
website : www.citrusindo.org
balitjestro.litbang.deptan.go.id

Situs Pertanian

Situs situs pertanian