Wednesday, December 17, 2008

Shoes Presiden Bush

Shoes number uno

What shoe brand thrown by journalist to President bush?

How much/many size measure shoe?
What Made in the state shoe ?
What the shoes second hand ?
what true the Shoes ban odour?
How much/many shoes price thrown to President bush ?
Why thrown shoes ?
Why is not thrown smiledly ?
Why Iraq society feel the the journalist i] warrior
Ask Why? Ask Why? Ask Why? Ask Why? Ask Why? Ask Why? Ask Why?

Saturday, December 13, 2008

Thursday, December 11, 2008

Tuhan Sembilan Senti

Tuhan Sembilan Senti

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok, tapi tempat

siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,



Di sawah petani merokok, di pabrik pekerja merokok, di kantor

pegawai merokok, di kabinet menteri merokok, di reses parlemen anggota

DPR merokok, di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,

hansip-bintara- perwira nongkrong merokok, di perkebunan pemetik buah

kopi merokok, di perahu nelayan penjaring ikan merokok, di pabrik

petasan pemilik modalnya merokok, di pekuburan sebelum masuk kubur orang

merokok,



Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im sangat ramah bagi

perokok, tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak

merokok,



Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok, di ruang kepala

sekolah ada guru merokok, di kampus mahasiswa merokok, di ruang kuliah

dosen merokok, di rapat POMG orang tua murid merokok, di perpustakaan

kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok,



Di angkot Kijang penumpang merokok, di bis kota sumpek yang berdiri

yang duduk orang bertanding merokok, di loket penjualan karcis orang

merokok, di kereta api penuh sesak orang festival merokok, di kapal

penyeberangan antar pulau penumpang merokok, di andong Yogya kusirnya

merokok, sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,



Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi

perokok, tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok,



Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai

kita,



Di pasar orang merokok, di warung Tegal pengunjung merokok, di

restoran di toko buku orang merokok, di kafe di diskotik para pengunjung

merokok,



Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan asap rokok,

bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur

ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak

rokok,



Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling

menularkan HIV-AIDS sesamanya, tapi kita tidak ketularan penyakitnya.

Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok di

kantor atau di stopan bus, kita ketularan penyakitnya. Nikotin lebih

jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,





Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur

di dunia, dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau

itu, bisa ketularan kena,



Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok, di apotik yang antri

obat merokok, di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok, di ruang

tunggu dokter pasien merokok, dan ada juga dokter-dokter merokok,



Istirahat main tenis orang merokok, di pinggir lapangan voli orang

merokok, menyandang raket badminton orang merokok, pemain bola PSSI

sembunyi-sembunyi merokok, panitia pertandingan balap mobil,

pertandingan bulutangkis, turnamen sepakbola mengemis-ngemis mencium

kaki sponsor perusahaan rokok,



Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil 'ek-'ek orang goblok merokok,

di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok, di

ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang

goblok merokok,



Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im sangat ramah bagi

orang perokok, tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak

merokok,



Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai

kita,



Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat

merujuk kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa. Mereka ulama ahli

hisap. Haasaba, yuhaasibu, hisaaban. Bukan ahli hisab ilmu falak, tapi

ahli hisap rokok. Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka

terselip berhala-berhala kecil, sembilan senti panjangnya, putih

warnanya, ke mana-mana dibawa dengan setia, satu kantong dengan kalung

tasbih 99 butirnya,



Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang, tampak kebanyakan

mereka memegang rokok dengan tangan kanan, cuma sedikit yang memegang

dengan tangan kiri. Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok

ashabul yamiin dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?



Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.



Mamnu'ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.

Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.

Haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al hawwa'i.

Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok.

Laa taqtuluu anfusakum.



Min fadhlik, ya ustadz.

25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan.

15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging khinzir diharamkan.

4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok. Patutnya rokok diapakan?



Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz.

Wa yuharrimu 'alayhimul khabaaith.

Mohon ini direnungkan tenang-tenang, karena pada zaman Rasulullah dahulu,

sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.



Jadi ini PR untuk para ulama. Tapi jangan karena ustadz ketagihan

rokok, lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan,



Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.

Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi

itu, yaitu ujung rokok mereka. Kini mereka berfikir. Biarkan mereka

berfikir. Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang

mulai terbatuk-batuk,



Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini, sejak tadi pagi sudah

120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok. Korban penyakit rokok

lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas, lebih gawat

ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor, cuma setingkat di

bawah korban narkoba,



Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil itu sangat

berkuasa di negara kita, jutaan jumlahnya, bersembunyi di dalam kantong

baju dan celana, dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,

diiklankan dengan indah dan cerdasnya,



Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri, tidak perlu ruku'

dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini, karena orang akan khusyuk

dan fana dalam nikmat lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap

tuhan-tuhan ini,



Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini



Taufiq Ismail Dikirim : oleh andy ardian, SP

Sunday, November 30, 2008

Message From CEO BUMI Reseurces Tbk

Message From CEO

Our Valued Shareholders,

On behalf of the Board of Commissioners allow me to convey our appreciation to the Board of Directors and Management for their success in undertaking their roles and responsibilities in managing the Company.

In 2005, the Board of Commissioners closely monitored and kept its supervisory control over the management, and gave direction in formulating the Company’s values, vision, mission, policy, and budget.

The Commissioners draw on the expertise of its Audit Committee, which has been enhanced to ensure adequate internal control and risk management measures in order to safeguard the Company’s assets as well as long-term stakeholder value creation.

In general we conclude that the Board of Directors and Management have managed the Company in accordance with sound and prudent financial and operational management to achieve the Company’s objectives in line with the business plan and strategy that have been agreed upon.



The Company achieved a net profit of Rp1.22 trillion in 2005, an increase of 13.21% from Rp1.8 trillion in 2004. The Company’s earnings per share in 2005 rose by Rp7.35 to Rp62.98 (13.21%) compared to Rp55.63 in 2004, whereas return on assets and return on equities in 2005 were relatively high, reaching 7.43% and 66.09%, respectively, compared to 7.76% and 117.05% in 2004.

Another key achievement by the Company was the issuance of a seven-year structured export notes amounting to US$600 million with an interest rate of 7.134% per annum. An achievement that we can look up to, for the fact that it was the first transaction of its kind by an Indonesian company in post economic crisis of 1998.



A number of recognitions at national and international levels were received by the Company in 2005, including awards in corporate social responsibility, work safety, environment and the capital markets. This is tangible proof of the Company’s concern and responsibility over various social, environmental and economical programs.

The year 2005 was noted for the designation of PT Arutmin Indonesia by the government of Indonesia as a National Vital Object, that merit state protection, as was the case with PT Kaltim Prima Coal.



We regard the completion of the shares divestment of PT Kaltim Prima Coal as something that is very important towards the performance improvement of our subsidiaries as well as our overall operations.



However, the Board of Directors and Management should increase their awareness over the overlapping perimeters of PT Arutmin Indonesia mine concessions, in addition to prevailing special regional regulations pertaining to excise fees which contravene with the CCOW and may have an impact on the Company’ operations. It is our hope that both the Board of Directors and the Management of the Company will give their attention on the matter and engage both the central and regional governments in constructive dialogues to fi nd the best solution for all parties.

BUMI Resources remains committed to implement Good Corporate Governance simultaneously with its subsidiaries. In 2005, we engaged a management consultant to undertake the policies of corporate governance and Code of Conduct that are in line with national and international standards. The socialisation and implementation of GCG and Code of Conduct in the Company and its subsidiaries have been designed to be carried out on an annual basis.

With the increasing price of crude oil as a primary source of energy, businesses will seek out alternative energy sources. This represents a challenge and opportunity for BUMI Resources to try to innovate and create alternative forms of energy for industries in Indonesia and other parts of the world.



Moving forward, the Company is expected to continue to search for alternative financing both at home and abroad that will be used for our business expansion in the mining and energy sector.

The Board of Commissioners has reviewed the report of the Board of Directors as well as the Balance Sheet and Income Statement for the ended 31 December 2005 which has been audited by the public accounting fi rm of Jimmy Budhi & Rekan, members of Moores and Rowland International. As such we recommend their approval by shareholders and that the Directors are given Aquitte a Decharge for the management of the Company, and to the Board of Commissioners for its oversight.

Finally, we express our gratitude to the shareholders who have placed their trust in us to supervise the Company. We also convey our highest appreciation to all employees and other stakeholders for their dedication, hard work, trust and support to the Company all this time.



May we continue to achieve more successes in the future.

Bumi Reseurces TBK

Kaltim Prima Coal www.kpc.co.id

The Company also owns coal-mining operations through PT Kaltim Prima Coal (“KPC”), after it acquired a 100% stake in KPC in October 2003 from British Petroleum (U.K.) and Rio Tinto (U.K. and Australia).



The Company’s acquisition of KPC reflects its vision to become one of the world’s largest coal producers. KPC produced a gross of 28.2 million tonnes of coal in 2005, of which 97% was exported.



As at 30 June 2005 KPC’s estimated in-situ coal resource was 1,830 million tonnes. In addition, proven recoverable reserves were calculated at 525 million tonnes and probable reserves at 76 million tonnes, to give a total of proven and probable reserves of 601 million tonnes.


In 1982, KPC, located at Sangatta, on the east coast of Kalimantan, entered into a Coal Contract of Work (“CCOW”), which is up for renewal in 2021, to explore, produce and market coals from its agreement area of 90,960 hectares.



KPC produces three brands of coal, namely Prima, Pinang and Melawan. Prima is KPC’s leading brand, a high quality bituminous coal with high calorific value, very low ash, moderate sulphur and moisture. It is bright and lustrous with high vitrinate content. Pinang exhibits similar characteristics to Prima but with higher total moisture content. Melawan is a sub-bituminous coal exhibiting low ash and sulphur characteristics, but with a higher moisture content.



At Sangatta, KPC has developed a fully integrated and self-supporting mine with a series of open cut pits and coal preparation facilities. The Sangatta mine is supported by a 10 MW coal-fired power station and is supplemented by five generator sets of 9.4 MW of diesel capacity. The Sangatta processing plant consists of five crushers each with 1,200 tph capacity with additional crushing capacity in 2005 and a 13.2 km overland belt conveyor link to the coast which had been upgraded to a maximum capacity of 4,000 tph in the first quarter of 2005. KPC’s Sangatta coals are shipped to customers through the Tanjung Bara Coal Terminal which is capable of handling vessels up to 220,000 DWT. The coal terminal stockpile has a total capacity of 1,000,000 tonnes.



In 2005 KPC began to mine the Bengalon area (approximately 35 km north of the Sangatta field). From the Bengalon mine, coals are transported over 17 km to the port where they are loaded on board customer’s ship offshore. The mining contractor that has been chosen by KPC to develop and mine Bengalon with an initial ten year contract, is PT Darma Henwa.

Saturday, November 29, 2008

Anak Kembar ?



Beberapa orang menganggap, memiliki anak kembar adalah hal yang menyenangkan. Padahal faktanya tidak demikian, karena dengan memiliki anak kembar, Anda harus membagi waktu Anda untuk dua orang bayi yang membutuhkan perhatian Anda di waktu yang sama.

Meski begitu, ada beberapa orangtua yang cenderung memiliki kemungkinan untuk mendapatkan anak kembar, baik kembar dua bahkan lebih. Apa saja tanda-tanda orangtua yang kemungkinan besar memiliki anak kembar?

1. Sejarah keluarga
Apabila di dalam keluarga Anda memiliki sejarah kelahiran kembar, seperti ibu, saudara kandung, paman atau sepupu yang kembar, Anda dapat berharap suatu saat akan mendapatkan anak kembar tanpa susah payah.

Kelahiran kembar, umumnya terjadi secara turun menurun. Jika ibu Anda atau garis keturunan ibu ke atas, memiliki sejarah kelahiran kembar, maka Anda memiliki gen dengan kecenderungan hiperovulasi yaitu pelepasan sel telur secara berlebihan yang memungkinkan mengandung anak kembar.

2. Gemuk atau berat badan berlebih
Penelitian yang dimuat pada American College of Obstetrics and Gynecology, menunjukkan hubungan yang erat antara kecenderungan kelahiran kembar dengan naiknya kasus obesitas.

Menurut penelitian, ibu dengan Body Mass Index (BMI) lebih dari 30, berpeluang mengandung anak kembar. Tapi statistik ini hanya berlaku bagi pasangan dengan sejarah keluarga kelahiran kembar.

3. Hamil diusia tua
Wanita yang hamil di usia tua, besar kemungkinannya memiliki anak kembar, dibanding wanita yang hamil di usia muda. Diperkirakan, ovulasi akan semakin cepat seiring usia biologis yang juga bergerak cepat. Sekitar 17% wanita yang hamil di atas 45 tahun, berpeluang mengandung anak kembar.

Lima tahun lagi, sekitar usia 50 tahun, peluangnya makin besar yaitu 1 banding 9. Hanya saja, mengandung di usia tua sangat berisiko, dari keguguran hingga meningkatnya kadar gula selama hamil. Bayinya pun kemungkinan besar akan mengalami kelainan kromosom.

4. Sekali melahirkan kembar, selanjutnya pun kembar
Apabila dikehamilan pertama Anda melahirkan anak kembar, kemungkinan besar di kehamilan berikutnya pun akan kembar. Sebab ibu yang memiliki anak kembar, empat kali lipat lebih besar kemungkinannya daripada yang belum pernah mengandung.

5. Konsumsi umbi-umbian dan susu
Meski belum terbukti secara medis, namun jenis umbi-umbian, seperti ubi dan kentang diketahui dapat membuat seseorang mendapatkan anak kembar.

Salah satu buktinya, etnis Yoruba di Afrika Barat yang penduduknya sebagian besar mengkonsumsi umbi-umbian, terkenal sebagai negara dengan kelahiran kembar tertinggi di dunia. Diyakini bahwa umbi-umbian memiliki zat kimia yang memicu terjadinya hiperovulasi.

Sedangkan penelitian di tahun 2006 lalu memperlihatkan, wanita yang mengkonsumsi susu lebih banyak, cenderung memiliki kemungkinan besar untuk mengandung anak kembar.

6. Melakukan program fertilitas
Program teknologi reproduksi yang pesat saat ini, juga memungkinkan tingginya kelahiran kembar akibat penggunaan obat yang menstimulasi terjadinya ovulasi dan sistim bayi tabung yang memungkinkan adanya embrio lebih dari satu di rahim ibu.

7. Sering melahirkan
Semakin banyak yang telah Anda miliki, kemungkinan mengalami kehamilan kembar juga semakin besar. Tapi tak ada yang bisa memastikan setelah berapa kali kehamilan akan terjadi kehamilan kembar.

8. Hamil saat masih menyusui
Banyak yang beranggapan, saat menyusui, seorang wanita tidak dapat hamil. Tetapi proses laktasi menjaga ibu tetap berovulasi dan mengalami menstruasi. Beberapa peneliti juga mendukung teori yang menyatakan kehamilan kembar meningkat saat ibu tengah menyusui.

9. Mengandung meski menggunakan kontrasepsi pil
Kontrasepsi pil dianggap sangat efektif dengan tingkat keberhasilan hingga 99,9 persen. Tetapi kemungkinan 0,01 persennya memungkinkan untuk kehamilan kembar. Kehamilan yang terjadi saat mengkonsumsi pil kontrasepsi, biasanya akibat pemakaian yang tidak konsisten. Ketidakteraturan pemakaian, memicu perilaku hormon yang berubah-ubah yang mengakibatkan hiperovulasi.

10. Tanpa sebab, alias tengah ‘beruntung’
Tak sedikit kasus kelahiran kembar yang tidak cocok pada beberapa kriteria klasik di atas, serta tak dapat diketahui penyebabnya. Kembar identik (monozigot twin) yang banyak terjadi pun, hingga kini penyebabnya masih misterius. Tak ada yang bisa meramalkan, kapan dan bagaimana sebuah sel telur akan memecahkan diri menjadi dua janin.

halohalo.co.id

Friday, November 28, 2008

Bagaimana strategi Aceh menantang masa depan?

Strategi di Bidang Agribisnis

Selama ini dibidang agribisnis aceh kalah jauh dibanding propinsi tetangganya (Sumatera Utara). Ketertinggalan ini sebenarnya disebabkan kesempatan masyarakat aceh untuk berusaha sangat jauh dari tetangganya tersebut. infrasturktur yang tidak mendukung, perang yang berkepanjangan, rasa tidak aman untuk berusaha, dan lain-lainnya.

Aceh Maju, Rakyat Makmur, Negara Sejahtera merupakan tujuan bersama. Tujuan ini dapat dicapai bila petani, pengusaha, pemerintah dan stakeholder lainnya dapat bersatu dalam meningkatkan peran aceh di Bidang Agribisnis.

Pasar sangat menantang seperti negara malaysia, singapure, brunei, dan propinsi tetangga Sumatera Utara merupakan pasar yang menjanjikan.

Strategi dibidang agribisnis disajikan 5 strategi peningkatan produksi yaitu peningkatan produktivitas, perluasan areal, pengamanan tanam, kelembagaan dan pembiayaan.

1. Peningkatan Produktivitas
Meningkatkan produktifitas pertanian, merupakan cara yang efektif dengan intensifikasi pertanian yang efektif.

2. Perluasan Areal
Perluasan areal tanam dapat dilakukan dengan (a) pemanfaatan lahan yang selama ini merupakan lahan tidur , (b) Meningkatkan pajak bagi lahan tidur (c) penambahan luas lahan pertanian.

3. Pengamanan Produksi
Pengamanan produksi dimaksudkan untuk mengatasi gangguan OPT, dampak fenomena iklim, pengurangan kehilangan hasil akibat penanganan panen dan pasca panen yang kurang baik. Gangguan OPT dapat diatasi dengan menerapkan sistim pengendalian hama terpadu (PHT), yaitu dengan menerapkan berbagai cara pengendalian menjadi satu kesatuan pengendalian yang tepat, sehingga OPT tidak menimbulkan kerugian. Pengamanan kualitas dilaksanakan dengan pemantauan residu pestisida, penggunaan pestisida secara bijaksana, dan pengembangan penerapan agen hayati. Pengamanan hasil dan dampak fenomena iklim dilakukan dengan memperkuat antisipasi agar kerusakan tanaman dapat ditekan seminimal mungkin. Upaya mengurangi kehilangan hasil dilakukan dengan menerapkan teknologi panen dan pasca panen yang baik.

4. Kelembagaan
Dalam rangka pengembangan agribisnis diperlukan penguatan kelembagaan petani maupun kelembagaan usaha dan pemerintah agar dapat berfungsi sesuai dengan peran masing-masing. Kelembagaan petani dibina dan dikembangkan berdasarkan kepentingan masyarakat dan harus tumbuh dan berkembang di masyarakat itu sendiri. Diharapkan memotivasi agar petani dengan kesadarannya dapat berkelompok untuk membentuk kelompok tani dan yang sudah berkelompok dapat membentuk gabungan kelompok ataupun membentuk assosiasi. Kelembagaan pertanian yang lainnya diberdayakan juga seoptimal mungkin untuk mendukung pengembangan agribisnis.

5. Pembiayaan
Pembiayaan pengembangan jagung antara lain bersumber dari: Kredit Usaha Rakyat (KUR), Lembaga Mandiri Mengakar di Masyarakat (LM3), Bantuan Langsung Masyarakat –Kredit Insentif Pertanian (BLMKIP), kemitraan dan lainnya. Dalam menerapkan strategi ini, penyuluh bisa berperan dalam memberikan bantuan penjelasan cara-cara pengajuan pinjaman kredit.

Dengan lima strategi tersebut diharapkan potensi aceh yang selama ini tidur dapat dioptimalkan. Sehingga kemakmuran rakyat dapat dicapai.

Wednesday, November 12, 2008

Benarkah Nabi menikahi Aisyah di Usia 7 tahun?

Benarkah Nabi menikahi Aisyah di Usia 7 tahun?


Sahabat yg tercinta!

Ini ada posting bagus (bagi saya yg baru belajar untuk mencari kebenaran) di milis jurnalisme soal ketidak benaran usia pernikahan nabi dengan Aisyah yang dikatakan 7 tahun itu.

Semoga berguna.

Anda harus sabar dan duduk yg manis membacanya, Panjang sekali.

Di bawah ini adalah sebuah analisis tentang riwayat pernikahan Rasulullah saaw dengan Aisyah, buat menjawab pertanyaan bang Item. Diterjemahkan dari artikel di halaman ini: http://iiie. net/node/ 58

Seorang teman kristen suatu kali bertanya kepada saya, "Akankah anda menikahkan saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang tua berumur 50 tahun?" Saya terdiam.Dia melanjutkan, "Jika anda tidak akan melakukannya, bagaimana bisa anda menyetujui pernikahan gadis polos berumur 7 tahun, Aisyah, dengan Nabi anda?" Saya katakan padanya, "Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan anda pada saat ini." Teman saya tersenyum dan meninggalkan saya dengan guncangan dalam batin saya akan agama saya.

Kebanyakan muslim menjawab bahwa pernikahan seperti itu diterima masyarakat pada saat itu. Jika tidak, orang-orang akan merasa
keberatan dengan pernikahan Nabi saw dengan Aisyah. Bagaimanapun, penjelasan seperti ini akan mudah menipu bagi orang-orang yang naif dalam mempercayainya. Tetapi, saya tidak cukup puas dengan penjelasan seperti itu.

Nabi merupakan manusia tauladan, Semua tindakannya paling patut dicontoh sehingga kita, Muslim dapat meneladaninya. agaimaanpun, kebanyakan orang di Islamic Center of Toledo, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, walaupun tidak semuanya, akan memandang rendah terhadap orang tua dan suami tua tersebut.

Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon suami berumur di bawah 18 tahun, dan calon isteri dibawah 16 tahun. Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi- oraganisi hukum dan syariah menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima.

Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan saya terhadap Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan intuisi saya benar adanya.

Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya.

Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan mengenai umur Aisyah pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist tersebut sangat bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan khayalan yang diceritakan Hisham ibnu `Urwah dan untuk membersihkan nama Nabi dari sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang menikahi gadis polos berumur 7 tahun.

Bukti #1: Pengujian Terhadap Sumber

Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari bapaknya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, di mana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua.

Tehzibu'l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : " Hisham sangatbisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq "
(Tehzi'bu'l- tehzi'b, Ibn Hajar Al-`asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50).

Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq: " Saya pernah diberi tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq"
(Tehzi'b u'l-tehzi'b, IbnHajar Al- `asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).

Mizanu'l-ai` tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: "Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok"
(Mizanu'l-ai` tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu' l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

KESIMPULAN:
berdasarkan referensi ini, Ingatan Hisham sangatlah buruk dan riwayatnya setelah pindah ke Iraq sangat tidak bisa dipercaya, sehingga riwayatnya mengenai umur pernikahan Aisyah adalah tidak kredibel.

KRONOLOGI: Adalah vital untuk mencatat dan mengingat tanggal penting dalam sejarah Islam:

Pra-610 M: Jahiliyah (pra-Islamic era) sebelum turun wahyu
610 M: turun wahyu pertama Abu Bakr menerima Islam
613 M: Nabi Muhammad mulai mengajar ke Masyarakat
615 M: Hijrah ke Abyssinia.
616 M: Umar bin al Khattab menerima Islam.
620 M: dikatakan Nabi meminang Aisyah
622 M: Hijrah ke Yathrib, kemudian dinamai Medina
623/624 M: dikatakan Nabi saw berumah tangga dengan Aisyah

Bukti #2: Meminang

Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun.

Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: "Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyahh dari 2 isterinya " (Tarikhu'l-umam wa'l-mamlu'k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara'l-fikr, Beirut, 1979).

Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah umur 7 tahun) dan berumah tangga tahun 623/624 M (usia 9 tahun), ini mengindikasikan bahwa Aisyah dilahirkan pada 613 M. Sehingga berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah seharusnya dilahirkan pada 613M, Yaitu 3 tahun sesudah masa Jahiliyahh usai (610 M).

Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat Jahiliyah. Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami kontradiksi dalam periwayatannya.

KESIMPULAN: Al-Tabari tak reliable mengenai umur Aisyah ketika menikah.

Bukti # 3: Umur Aisyah jika dihubungkan dengan umur Fatimah

Menurut Ibn Hajar, "Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah" (Al-isabah fi tamyizi'l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu'l- Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978) .

Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

KESIMPULAN: Ibn Hajar, Tabari, Ibn Hisham, dan Ibn Humbal kontradiksi satu sama lain. Tetapi tampak nyata bahwa riwayat Aisyah menikah usia 7 tahun adalah mitos tak berdasar.

Bukti #4: Umur Aisyah dihitung dari umur Asma'

Menurut Abda'l-Rahman ibn abi zanna'd: "Asma lebih tua 10 tahun dibanding Aisyah (Siyar A`la'ma'l-nubala' , Al-Zahabi, Vol. 2, p. 289,
Arabic, Mu'assasatu' l-risalah, Beirut, 1992).

Menurut Ibn Kathir: "Asma lebih tua 10 tahun dari adiknya [Aisyah]"
(Al-Bidayah wa'l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 371,Dar al-fikr al-`arabi, Al-jizah, 1933).

Menurut Ibn Kathir: "Asma melihat pembunuhan anaknya pada tahun 73 H, dan 5 hari kemudian Asma meninggal. Menurut iwayat lainya, dia meninggal 10 atau 20 hari kemudian, atau beberapa hari lebih dari 20 hari, atau 100 hari kemudian. Riwayat yang paling kuat adalah 100 hari kemudian. Pada waktu Asma Meninggal, dia berusia 100 tahun"
(Al-Bidayah wa'l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 372, Dar al-fikr al-`arabi, Al- jizah, 1933)

Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani: "Asma hidup sampai 100 tahun dan meninggal pada 73 or 74 H."
(Taqribu'l-tehzib, Ibn Hajar Al-Asqalani, p. 654, Arabic, Bab fi'l-nisa', al-harfu'l-alif, Lucknow).

Menurut sebagaian besar ahli sejarah, Asma, Saudara tertua dari Aisyah berselisih usia 10 tahun. Jika Asma wafat pada usia 100 tahun dia tahun 73 H, Asma seharusnya berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah 622M).

Jika Asma berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (ketika Aisyah berumah tangga), Aisyah seharusnya berusia 17 atau 18 tahun. Jadi,
Aisyah, berusia 17 atau 18 tahun ketika hijrah pada taun dimana Aisyah berumah tangga.

Berdasarkan Hajar, Ibn Katir, and Abda'l-Rahman ibn abi zanna'd, usia Aisyah ketika beliau berumah tangga dengan Rasulullah adalah 19 atau 20 tahun.

Dalam bukti # 3, Ibn Hajar memperkirakan usia Aisyah 12 tahun dan dalam bukti #4 Ibn Hajar mengkontradiksi dirinya sendiri dengan
pernyataannya usia Aisyah 17 atau 18 tahun. Jadi mana usia yang benar ? 12 atau 18..?

KESIMPULAN: Ibn Hajar tidak valid dalam periwayatan usia Aisyah.

Bukti #5: Perang BADAR dan UHUD

Sebuah riwayat mengenai partisipasi Aisyah dalam perang Badr ijabarkan dalam hadist Muslim, (Kitabu'l-jihad wa'l-siyar, Bab
karahiyati'l- isti`anah fi'l-ghazwi bikafir). Aisyah, ketika mnceritakan salah satu moment penting dalam perjalanan selama perang
Badar, mengatakan: "ketika kita mencapai Shajarah". Dari pernyataan ini tampak jelas, Aisyah merupakan anggota perjalanan menuju Badar.

Sebuah riwayat mengenai pastisipasi Aisyah dalam Uhud tercatat dalam Bukhari (Kitabu'l-jihad wa'l-siyar, Bab Ghazwi'l-nisa' wa
qitalihinnama` a'lrijal) : "Anas mencatat bahwa pada hari Uhud, Orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah. [pada hari itu,]
Saya melihat Aisyah dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka menyingsingkan sedikit pakaian-nya [untuk mencegah halangan gerak dalam perjalanan tsb]."

Lagi-lagi, hal ini menunjukkan bahwa Aisyah ikut berada dalam perang Uhud dan Badr.

Diriwayatkan oleh Bukhari (Kitabu'l-maghazi, Bab Ghazwati'l-khandaq wa hiya'l-ahza' b): "Ibn `Umar menyatakan bahwa Rasulullah tidak mengijinkan dirinya berpastisispasi dalam Uhud, pada ketika itu, Ibnu Umar berusia 14 tahun. Tetapi ketika perang Khandaq, ketika berusia 15 tahun, Nabi mengijinkan Ibnu Umar ikut dalam perang tsb."

Berdasarkan riwayat diatas, (a) anak-anak berusia dibawah 15 tahun akan dipulangkan dan tidak diperbolehkan ikut dalam perang, dan (b) Aisyahikut dalam perang badar dan Uhud

KESIMPULAN: Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas mengindikasikan bahwa beliau tidak berusia 9 tahun ketika itu, tetapi
minimal berusia 15 tahun. Disamping itu, wanita-wanita yang ikut menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk
membantu, bukan untuk menambah beban bagi mereka. Ini merupakan bukti lain dari kontradiksi usia pernikahan Aisyah.

BUKTI #6: Surat al-Qamar (Bulan)

Menurut beberapa riwayat, Aisyah dilahirkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah. Tetapi menurut sumber lain dalam Bukhari, Aisyah tercatat mengatakan hal ini: "Saya seorang gadis muda(jariyah dalam bahasa arab)" ketika Surah Al-Qamar diturunkan (Sahih Bukhari, Kitabu'l-tafsir, Bab Qaulihi Bal al-sa`atu Maw`iduhum wa'l-sa`atu adha' wa amarr).

Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah (The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), menunjukkan bahwa surat tsb diturunkan pada tahun 614 M. jika Aisyah memulai berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di tahun 623 M or 624 M, Aisyah masih bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic) pada saat Surah Al-Qamar diturunkan. Menurut riwayat diatas, secara aktual tampak bahwa Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir ketika pewahyuan Al-Qamar. Jariyah berarti gadis muda yang masih suka bermain (Lane's Arabic English Lexicon).

Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukan sibyah (bayi), jadi telah berusia 6-13 tahun pada saat turunnya surah Al-Qamar, dan oleh karena itu sudah pasti berusia 14-21 tahun ketika dinikah Nabi.

KESIMPULAN: Riwayat ini juga mengkontra riwayat pernikahan Aisyah yang berusia 9 tahun.

Bukti #7: Terminologi bahasa Arab

Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan
menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepadanya tentang pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: "Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)". Ketika Nabi bertanya tentang identitas gadis tersebut (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.

Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun.

Kata yang tepat untuk gadis belia yang masih suka bermain-main adalah, seperti dinyatakan dimuka, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan, sebagaimana kita pahami dalam bahasa Inggris "virgin". Oleh karena itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah "wanita" (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turath al-`arabi, Beirut).

Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas adalah "wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam pernikahan." Oleh karena itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada waktu menikahnya.

Bukti #8. Text Qur'an

Seluruh muslim setuju bahwa Quran adalah buku petunjuk. Jadi, kita perlu mencari petunjuk dari Qur'an untuk membersihkan kabut
kebingungan yang diciptakan oleh para periwayat pada periode klasik Islam mengenai usia Aisyah dan pernikahannya. Apakah Quran mengijinkan atau melarang pernikahan dari gadis belia berusia 7 tahun?

Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti itu. Ada sebuah ayat, yang bagaimanapun, yang menuntun muslim dalam mendidik dan memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur'an mengenai perlakuan anak Yatim juga valid diaplikasikan ada anak kita sendiri sendiri.

Ayat tersebut mengatakan : Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5) Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin.

Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. ?? (Qs. 4:6)

Dalam hal seorang anak yang ditingal orang tuanya, Seorang muslim diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c) mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan "sampai usia menikah" sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.

Disini, ayat Qur'an menyatakan tentang butuhnya bukti yang teliti terhadap tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test
yang objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan pengelolaan harta-harta kepada mereka.

Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari muslim yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan, Gadis tersebut secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and 99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untuk bermain dengan mainannya daripada mengambil tugas sebagai isteri.

Oleh karena itu sangatlah sulit untuk mempercayai, bahwa Abu Bakar,seorang tokoh muslim, akan menunangkan anaknya yang masih belia berusia 7 taun dengan Nabi yang berusia 50 tahun.. Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang gadis belia berusia 7 tahun.

Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya. Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan," berapa banyak di antara kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?" Jawabannya adalah Nol besar.

Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas mendidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 tahun, lalu bagaimana mana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia pernikahannya?

Abu Bakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua, Jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur'an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang kepada Nabi, Beliau akan menolak dengan tegas karena itu menentang hukum-hukum Quran.

KESIMPULAN: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karena itu, Cerita pernikahan Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.

Bukti #9: Ijin dalam pernikahan

Seorang wanita harus ditanya dan diminta persetujuan agar pernikahan yang dia lakukan menjadi syah (Mishakat al Masabiah, translation by James Robson, Vol. I, p. 665). Secara Islami, persetujuan yang kredible dari seorang wanita merupakan syarat dasar bagi kesyahan sebuah pernikahan.

Dengan mengembangkan kondisi logis ini, persetujuan yang diberikan oleh gadis belum dewasa berusia 7 tahun tidak dapat diautorisasi sebagai validitas sebuah pernikahan.

Adalah tidak terbayangkan bahwa Abu Bakr, seorang laki-laki yang cerdas, akan berpikir dan mananggapi secara keras tentang persetujuan pernikahan gadis 7 tahun (anaknya sendiri) dengan seorang laki-laki berusia 50 tahun.

Serupa dengan ini, Nabi tidak mungkin menerima persetujuan dari seorang gadis yang menurut hadith dari Muslim, masih suka bermain-main dengan bonekanya ketika berumah tangga dengan Rasulullah.

KESIMPULAN: Rasulullah tidak menikahi gadis berusia 7 tahun karena akan tidak memenuhi syarat dasar sebuah pernikahan islami tentang klausa persetujuan dari pihak isteri. Oleh karena itu, hanya ada satu kemungkinan Nabi menikahi Aisyah seorang wanita yang dewasa secara intelektual maupun fisik.


===============================================
Summary:
Tidak ada tradisi Arab untuk menikahkan anak perempuan atau laki-laki yang berusia 9 tahun, Demikian juga tidak ada pernikahan Rasulullah SAW dan Aisyah ketika berusia 9 tahun. Orang-orang arab tidak pernah keberatan dengan pernikahan seperti ini, karena ini tak pernah terjadi sebagaimana isi beberapa riwayat.

Jelas nyata, riwayat pernikahan Aisyah pada usia 9 tahun oleh Hisham ibn `Urwah tidak bisa dianggap sebagai kebenaran, dan kontradisksi dengan riwayat-riwayat lain. Lebih jauh, tidak ada alasan yang nyata untuk menerima riwayat Hisham ibn `Urwah sebagai kebenaran ketika para pakar lain, termasuk Malik ibn Anas, melihat riwayat Hisham ibn `Urwah selama di Iraq adalah tidak reliable.

Pernyataan dari Tabari, Bukhari dan Muslim menunjukkan mereka kontradiksi satu sama lain mengenai usia menikah bagi Aisyah. Lebih jauh, beberapa pakar periwayat mengalami internal kontradiksi dengan riwayat-riwayatnya sendiri. Jadi, riwayat usia Aisyah 9 tahun ketika menikah adalah tidak reliable karena adanya kontradiksi yang nyata pada catatan klasik dari pakar sejarah Islam.

Oleh karena itu, tidak ada alasan absolut untuk menerima dan mempercayai usia Aisyah 9 tahun ketika menikah sebagai sebuah
kebenaran disebabkan cukup banyak latar belakang untuk menolak riwayat tsb dan lebih layak disebut sebagai mitos semata. Lebih jauh, Qur'an menolak pernikahan gadis dan lelaki yang belum dewasa sebagaimana tidak layak membebankan kepada mereka tanggung jawab-tanggung jawab.

Note: The Ancient Myth Exposed
By T.O. Shanavas , di Michigan.

Dari Mr. Adi Dikirim Via Email dan dikutip dari:
copas from :http://kelompokdiskusi.multiply.com/journal/item/3470/Benarkah_Nabi_menikahi_Aisyah_di_usia_7_tahun?replies_read=115

Saturday, November 1, 2008

Kebijakan Antisipatif di Tengah Kondisi Perekonomian Global Saat Ini

Kebijakan Antisipatif di Tengah Kondisi Perekonomian Global Saat Ini

Sumber Bank Indonesia

Hari ini, 14 Oktober 2008, Dewan Gubernur Bank Indonesia melakukan konperensi pers untuk mengumumkan kebijakan yang akan ditempuh untuk menjaga kecukupan likuiditas valuta asing dan rupiah di dalam negeri. Dalam konperensi pers yang dilakukan di Gedung Thamrin lantai 1 Bank Indonesia Jakarta, Gubernur Bank Indonesia Boediono didampingi Miranda S. Goeltom, Siti Ch. Fadjrijah, dan Budi Mulya.


Di hadapan para wartawan media massa, disampaikan bahwa BI akan memperpanjang tenor FX Swap dari paling lama 7 hari menjadi sampai 1 bulan. Langkah ini ditempuh untuk memenuhi permintaan valuta USD yang sifatnya temporer sehingga memberi waktu penyesuaian yang cukup bagi bank/pelaku pasar sebelum benar-benar melakukan penyesuaian komposisi portfolio-nya. BI juga akan menyediakan pasokan valuta asing bagi perusahaan domestik melalui perbankan, untuk meningkatkan kepastian pemenuhan kebutuhan valuta asing perusahaan domestik. Kedua kebijakan ini berlaku sejak 15 Oktober 2008.

Untuk menambah ketersediaan likuiditas valuta USD yang dapat digunakan bank dalam bertransaksi dengan nasabahnya, rasio GWM valuta asing untuk bank umum konvensional dan syariah akan diturunkan dari 3,0% menjadi 1,0%. Ketentuan pasal 4 PBI No. 7/1/PBI/2005 tentang batasan posisi saldo harian Pinjaman Luar Negeri jangka pendek juga akan dicabut, dengan meniadakan batasan posisi saldo harian Pinjaman Luar Negeri jangka pendek. Langkah ini diharapkan akan mengurangi tekanan pembelian USD, yang disebabkan pengalihan rekening rupiah ke valuta asing oleh nasabah asing. Kedua kebijakan ini berlaku sejak 13 Oktober 2008. Selanjutnya, mulai tanggal 24 Oktober 2008, BI akan melakukan penyederhanaan perhitungan GWM rupiah menjadi hanya dalam bentuk statutory reserves sebesar 7,5% dari DPK. Dengan demikian likuiditas rupiah dalam sistem perbankan menjadi lebih memadai.

Sehari sebelumnya (13/10/8), juga dalam rangka melakukan langkah koordinasi antisipatif menghadapi kondisi keuangan global saat ini, Departemen Keuangan mengumumkan 2 Peraturan Pengganti UU (Perpu) mengenai BI dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Terkait BI, Perpu ini mengatur tentang perluasan jenis aset bank yang dapat dijadikan agunan untuk mendapatkan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dari BI. Aset yang menjadi agunan diperluas, sehingga aset kredit dengan kolektibilitas lancar dapat digunakan sebagai agunan. Sedangkan terkait LPS, Perpu ini menetapkan penambahan kriteria yang dapat digunakan untuk mengubah nilai simpanan yang dijamin LPS. Sebagai tindak lanjutnya, simpanan yang dijamin LPS diubah menjadi Rp 2 miliar untuk setiap nasabah dalam satu bank.

Ampuhkah kebijakan Pemerintah dalam mengantisipasi Perekonomian Indonesia  di Tengah Kondisi Perekonomian Global Saat Ini?

Friday, October 31, 2008

Krisis Ekonomi 2008 = Perang Dunia Ke 3

On Mon, 10/27/08, rina sutarto wrote:



Subject: [SIPIL-UI'97] Tentang Krisis Ekonomi

To: sipilui97@yahoogrou ps.com

Date: Monday, October 27, 2008, 12:48 AM





Teman2, agak serius dikit ya.



Sebetulnya ini agak telat, tapi sorry karena pikiranku kesita banget
ama kerjaan. Barusan aja aku kepikiran untuk share ama kalian di
milist ini. Aku sendiri juga kelimpungan jawab pertanyaan dari orang2
soal ini. Ini bukan nakut2in tapi kenyataan dan aku nulis ini supaya
kalian tahu apa yang harus dilakukan. Aku kerja di bidang investasi
dan keuangan dan aku dah tahu duluan tentang hal ini. Aku dah tahu dan
ngerasain krisis ini dari awal tahun tapi kan belum ngefek ke real
sector, berhubung sekarang udah menjalar dan kalian akan segera
merasakannya maka aku tulis ini. Krisis ini bisa lebih buruk dari
krisis 98, tapi kondisi ekonomi kita lebih kuat sekarang.

Krisis yang sekarang asalnya dari luar bukan dari dalam negeri. So,
aku minta kalian benar2 baca tulisan aku ampe selesai. Terserah kalian
akan ikutin atau tidak, yang jelas aku punya license nasional dan
pemahaman yang membuat tulisan aku di bawah ini suatu penjelasan dan
saran yang bisa diikuti, bukan nakut2in. Bila ada pertanyaan bisa
menghubungi aku di 08qqqqqqqqq, free of charge. Ini juga bukan iklan,
gue ngga butuh. Please feel free. Tapi please jangan marah kalo gue
ngga jawab karena kantor juga kacau abis.

Singkatnya gini deh:

Kondisi ekonomi:

1. Krisis keuangan di AS sangat sangat sangat parah. Tidak ada yang
selamat.Ini sistem yang hancur.

2. Krisis itu telah menjalar ke seluruh dunia, sekali lagi tidak
ada yang selamat. Kalo ada rumor yang mengatakan bahwa negara ini
bakal kuat, bakal jadi pemimpin, jangan percaya.

3. Banyak negara sudah memasuki masa resesi, seperti Inggris dan
Singapur.Sebenarnya banyak sekali negara sudah masuk resesi tapi
secara definisi belum karena dalam definisi ekonomi suatu negara
dinyatakan resesi bila pertumbuhan ekonominya negatif 2 kuartal
berturut2. Jadi yang tinggal di Singapore, Inggris dan US benar2 harus
melakukan perubahan cara hidup Mulai sekarang.

4. Krisis ekonomi sudah menjalar ke sektor real artinya akan kita
rasakan. Sekarang sebenarnya sudah tapi tidak banyak orang awam yang
benar2 sadar dampaknya. Ekspor kita sudah melambat, harga2 komoditas
kita sudah jatuh, eksportir2 kita sudah memecati karyawan, impor
ilegal sudah masuk. Pertumbuhan ekonomi kita bisa negatif.

5. Sektor2 yang paling dulu terkena imbasnya adalah properti,
manufaktur, pertambangan, perkebunan.. ..sebenarnya sekarang udah
terasa. Jadi tahun depan jangan harapkan perusahaan kalian kasi bonus
besar lagi atau kasi kenaikan gaji tinggi lagi,

Artinya : Semua orang, semua negara sedang dalam perang memperebutkan
cash. Siapa yang punya cash nantinya punya kemampuan lebih untuk
bertahan

Saran dari aku:

1. Gaji dan semua income jangan dibelikan investasi lagi. PEGANG
CASH. Buat kalian yang pas2an sekali, aku saranin, akumulasi cash
dalam bentuk hard cash yaitu rekening tabungan (yang bisa ditarik
dengan ATM). So, gaji masuk jangan belanja apa2.(HEH???)

2. Barang2 tertier terutama yang bakal dibeli pake kredit nanti
dulu deh, pegang cash dulu. Barang2 akan mahal, susu anak mahal...so,
pegang cash. (hooh bow, rexona aja sekarang 10 rebu lebih, mahal kan?)

3. Bila kalian dengar harga emas naik dan sebagainya, jangan
tergiur. Emas memang naik, tapi sangat volatile. Contoh temanku, beli
emas, niatnya mau jualan,....eh telat, sekarang turun lagi. Lagian
percaya deh, sulit jualnya karena semua orang dalam kondisi pengin
jualan. Kalian bisa beli kemungkinan besar susah jualnya.

4. Investasi tunda dulu deh. Kalo memang ada duit lebih deposito
saat ini yang paling cocok, itu juga near to cash walaupun ada jatuh
temponya. Nahuntuk deposito aku saranin:



a. Masukkan ke bank yang aman, buat kalian aku sarankan kalo bisa
bank pemerintah.

b. Bunga penjaminan pemerintah hanya 10%. Artinya bila deposito
kalian mendapat bunga di atas 10% maka uang kalian tidak akan dijamin
oleh pemerintah. Bila, bank itu kolaps, maka uang kalian bisa saja
hilang....lang lang. Terus nominal yang diganti hanya maksimal 2 M.
Mungkin kalian tidak ada yang punya sebanyak itu tapi informasi ini
bisa dishare ke bokap atau nyokap. (wak? Kasih tahu tetangga sayah
sajah…)

c. Jangan panik lalu ikut2an beli emas atau dollar. Dollar justru
tinggi2nya. Udah Rp 10,000 an. Dollar yang tinggi ini karena investor
asing menarik uangnya dari Indonesia, mereka kan butuh dollar supaya
bisa dibawa ke negara mereka. Jadi bukan karena kondisi ekonomi kita
yang jelek.



Rumor:

Ekonomi Indonesia kuat, jauh lebih kuat daripada Singapore bahkan
Singapore sudah masuk resesi, 2 kuartal berturut2 -6%. Indonesia masih
tumbuh 6%. Bila ada rumor yang mengatakan bahwa krisis kali ini
disebabkan oleh pemerintah kita yang payah jangan percaya. Tim ekonomi
kita sekarang ini tangguh. Cara mereka menanggulangi krisis sudah on
track. BI mungkin membuat kebijakan yang mengejutkan tapi Menkeu
tidak. I am objective di sini karena aku pelaku pasar bukan orang
politik.
Jadi, bila ada rumor yang mengajak kalian menggulingkan pemerintah
sekarang seperti zaman Soeharto, jangan terpancing.
Hutang luar negeri kita sangat2 kecil saat ini dan cadangan devisa
kita jauh lebih kuat daripada tahun 97/98. Dulu hutang luar negeri
kita 100% dan cadangan devisa kita nol. Saat ini kita juga tidak ada
hubungan lagi dengan IMF. Semua hutang kita itu independent.

Tindakan:



Selain menyediakan cash untuk keperluan kita dan keluarga, mulai
sekarang belilah dan pakailah produk dalam negeri. Aku ngga sok
idealis, ini ada logikanya. Logikanya gini. Sekarang semua negara
butuh cash, istilahnya ngga ada yang beli dagangan mereka, semua
negara maunya jualan produk mereka supaya dapat cash. Nah, ngapain
coba kita ngasih rakyat negara lain pendapatan dengan membeli produk2
mereka? Rugi amat. So, pake semua produk lokal. Kita mulai dari diri
kita sendiri. Belanja ke Singapore nya ntar dulu. Travelling ke Phuket
nya ntar dulu. Beneran.... >>> (ga lah, temanggung view-nya dah kaya
brazil, ngapain cape2 ke singapur)…mpok, pis…inga-inga-orang halim
dilarang marah2….
Produk impor yang menggiurkan sudah masuk menyerbu ke Indonesia. Itu
sebenarnya dagangan negara2 lain yang tidak laku di USA karena USA dan
negara2 kaya dan maju sudah bangkrut sehingga ngga minat lagi. Harga
barang2 itu murah tapi sekali lagi, ngapain kasi makan negara lain
sementara negara2 itu sudah tidak punya kapasitas lagi kasih makan
kita. Ini bukan kondisi normal lagi ketika perdagangan antar negara
terjadi karena saling membutuhkan, ini sih negara yang jualan udah
ngga bisa timbal balik beli barang kita. Dong kan? Lagian ati2, mereka
masuk dengan barang2 palsu kaya telur palsu dari bahan kimia.Yang
sudah masuk sih barang2 dari China karena ekspor mereka tidak terserap
oleh US makanya dibuang ke Asia. Dan ingat walaupun ekonomi China
masih tumbuh 10% dan cadangan valas merekan terbesar di dunia, duit
mereka juga sudah banyak ketanam di AS sehingga mereka juga merasakan
dampak krisis ini.
Sekarang udah ngga pada kondisinya deh ngributin masalah politik dan
ideologi, so jangan terpancing.. ..amakan dulu perut.



Investasi;



Bagi kalian yang punya reksadana di saham, kalo nilai investasi kalian
sudah di bawah 50%, biarkan saja, jangan dijual karena kalo kalian
jual maka uang kalian benar2 akan tinggal dikit. Biarkan saja nanti
balik lagi...tapi kali ini memang lama....minimal 2 tahun bahkan
lebih. Sekali lagi ini krisis yang sangat besar, terbesar sepanjang
masa ekonomi dunia modern.
jangan beli asuransi dengan link lagi. Bila ada asuransi dengan link
di dalamnya aku jamin hasil investasi kalian kecil sekali. Kalo belum
lama belinya tanya ke agennya bisa tidak diswitch ke murni asuransi.
Kalo memang ada duit lebih, masukkan saja ke deposito. Sekarang
yieldnya lagi tinggi tapi ingat penjelasan ku tentang deposito di
atas.



Rina

Thursday, October 23, 2008

Vacancy to Sabang Island







Welcome to sabang Island  is the first island of the Indonesian archipelago, just of Banda Aceh, the capital of the province of Nanggroe Aceh Darussalam. Long the most loved island in Sumatra, not only for its beaches, coral reefs, forests, scenery, and history, but also for its very sociable and welcoming inhabitants.

Actually from Banda Aceh we also can get a shuttle ferry. If we ride a car, we better take ferry boat. Slow, but it carry people, trucks and auto mobile. Rp. 21.000 for motorcyle and Rp. 18.5000 for one person.

The beach of Iboih facing Pulau Rubiah ( Rubiah Island ) is famous for its protected sea garden with its vast array of tropical marine life. Iboih is a social and lively place, with diving facilities and a wide range of cozy bungalows clinging to the hillside overlooking the beach, the coral reefs and Pulau Rubiah.


Pantai Gapang is a quieter and more peaceful place with romantic bungalows and coral reefs rich in fish. Hawk Bill Turtles are always a safe beet when snorkeling in Gapang. It's strategically located within walking distance of both Iboih and Pantai Lhueng Angein .

The most secluded beach is Lhueng Angein ( Also wrongly called Wind Long Beach ). This beach is seasonal and just irresistible between November and June with its lovely sand, dotted with smooth rocks. There are simple accommodations in two different spots, and even a coral reef for snorkeling.

If You want to watch sunset in Weh Island, here is the righ location to enjoy the sunset slowly. Lhung Angen Beach is about 2 km from the road between Gapang and Iboih beaches. Walking through Lhung Angen Beach to the south you will see Gua Sarang (Swallow Nest Cave) which amazes the Tourists. The distance between Gua sarang to Lhung Angen Beach is about 250 M. You can stay in lhung Angen Beach in the bungalows belong to Mantaray restourant and another bungalows.



Visit to Sabang Island

Hari sabtu tanggal 17 September 2008 di hari yang cerah itu  sekitar jam 2.00 wib saya dan endyberangkat ke Sabang dengan sepeda motor Yamaha Vega BK 2725 GZ.

Hari itu juga dengan mengenderai Yamaha Vega R kami beli tiket ferry Ulheu lheu - Balohan harga tiket ferry Rp. 21.000 Untuk Roda dua dan Rp. 18.500 per orang untuk tiket kelas ekonomi. Kami pun berangkat sekitar jam 2.00 wib menuju Balohan (Sabang).  Tiba dibalohan sekitar jam 6.30 wib disertai hujan kami pun mencari penginapan. kami sempat bingung mencari penginapan karena tidak ada rencana mau ke sabang. Setelah berpikir saya pun menghubungi Pak Ajis Bukit mantan Kooordinator Rekompak Sabang, beliau pun memberikan rekomendasi tempat menginap di Holidays dan Mess pamen. Akhirnya setelah memeriksa kedua tempat tersebut  kami menginap Mess Pamen. Setelah makan malam kami pun tertidur pulas.

Minggu Pagi kami pun mencari sarapan kemudian langsung menuju Zero Kilometer Indonesia. Kami disuguhkan pendangan indah mulai dari kota sampai dengan Zero Km. 

Friday, September 12, 2008

Kejahatan Kenapa Kian Parah pada Bulan Suci

http://www.serambinews.com/old/index.php?aksi=bacasalam&salamid=1050Serambi :
11/09/2008 10:28 WIB

Kejahatan Kenapa Kian Parah pada Bulan Suci

Jurubicara Partai Aceh (PA), Adnan Beuransah mengatakan, penggranatan rumah mantan Panglima GAM, Muzakkir Manaf di Lamreung, Aceh Besar bukan sebatas teror tapi bisa saja mengarah kepada rencana pembunuhan Ketua PA tersebut. 

Seperti disiarkan harian ini kemarin, granat jenis nanas yang dilempar ke rumah pribadi Ketua KPA itu memecahkan kaca jendela rumah bagian depan dan ruang tamu. Bahkan, bodi dan kaca pintu depan mobil Nissan X-Trail 2,5 milik Muzakkir bolong dan pecah. Sedangkan Mualim, panggilan Muzakkir Manaf di kalangan KPA, saat insiden itu terjadi, sedang tidak di rumah. 

Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Ibrahim bin Syamsuddin mengatakan, kasus ini tidak boleh dilihat sebagai domain kriminal saja, tapi juga bertendensi politis. Karenanya, KPA menginginkan kasus ini disusut tuntas dan pihaknya siap bekerjasama dengan polisi. “Tindakan itu telah merusak kekhidmatan bulan suci Ramadhan. Tindakan ini juga memperpenjang kasus kriminal bersenjata dalam bulan puasa ini,” sebut Ibrahim. 

Senada dengan itu, Komandan Detasemen 88/Antiteror Dit Reskrim Polda Aceh, Kompol Sutri Hamdani mengatakan, penggranatan kediaman Muzakir Manaf, tujuannya hanya untuk membuat keributan. Itu artinya, penggranatan dimaksud silakukan orang yang tidak suka Aceh damai. “Makanya masyarakat dan KPA jangan terpancing teror tersebut.” 

Masyarakat memang tidak terpancing untuk melakukan teror. Tapi, mereka sudah menjadi bagian dari korban teror. Mereka sudah seperti orang “kebakaran jenggot”. Takutnya setengah mati. Apalagi, mereka yang tempat tidurnya ikut bergetar akibat ledakan granat itu. 

Para penanggap kasus penggranatan rumah Muzakkir Manaf, mayoritas melihat peristiwa itu bukan cuma kri,imal biasa, tapi bernuansa politis atau teror. Lalu, apakah kita semua harus malihat seperti opini yang telah mereka bangun sehingga kita tambah bingung dan ketakutan? 

Ya, “memang ada tindak kekerasan/kejahatan menyangkut politik yang dapat dibenarkan (justifiable) tetapi sekaligus juga tidak bisa dibenarkan (unjustifiable). Kejahatan yang unjustifiable sering digolongkan dalam teror/terorisme. Namun untuk membedakan batas tersebut tidaklah mudah. Maka pengertian terorisme sangat tergantung pada pembenaran moral dari pihak yang mendefinisikannya. 

Esensi yang terkandung dari pengertian terorisme adalah adanya unsur pemaksaan kehendak, tindakan atau ancaman kekerasan, menimbulkan rasa takut yang luar biasa pada pihak lain, sasaran sipil/non-kombatan, dan mempunyai tujuan (biasanya tujuan politik). Sedangkan pengertian teror adalah segala bentuk tindakan kejahatan dengan cara kekerasan yang tidak mengindahkan norma-norma kemanusiaan, bermotifkan kejahatan murni atau 

politik dengan tujuan mempengaruhi emosi, perasaan, kemauan, pandangan, sikap serta tingkah laku pihak lain dengan tujuan agar pihak lain memenuhi tuntutannya. Sedangkan teroris adalah pelaku/orang yang melaksanakan atau membantu tindakan terorisme.” 

Pertanyaan kita adalah, mengapa terorisme muncul di sini. Di daerah yang sedang merajut damai. Di tengah masyarakat yang baru saja dihantam mahabencana gempa dan tsunami. Dan, di tengah kekusyukan umat Islam melaksanakan ibadah puasa. 

Ataukah karena kini dalam masa-masa kampanye parpol dan persiapan caleg untuk Pemilu 2009 semua momentum tadi secara tak sadar dilupakan. 

Yang jelas, fenomena terorisme selalu bermuatan perasaan sakit hati yang mendalam terhadap ketidakadilan sosial, ketidakadilan politik, maupun ketidakadilan ekonomi. 

Oleh karena itu kita patut waspada, karena semakin redupnya gaung suara mereka yang terpinggirkan di tengah maraknya ketidakadilan akan lebih mendorong tekad mereka melakukan terorisme.


Wednesday, August 20, 2008

Cara Pandang dan Cara otak Bekerja



Petunjuk "melihat" gambar :
- Kalau pandangan mata Anda mengikuti gerakan putaran bulatan warna PINK, maka hanya akan terlihat bulatan satu warna yaitu PINK.
- Tapi kalau pandangan mata Anda terpusat ke tanda "+" hitam di tengah, maka bulatan yang berputar akan berubah warnanya menjadi HIJAU.
- Kemudian jika pandangan mata Anda konsentrasi penuh ke tanda "+ " hitam di tengah-tengah gambar, maka perlahan-lahan bulatan warna PINK akan menghilang, dan hanya akan terlihat satu saja bulatan yang berputar yaitu warna HIJAU.
Sangat mengagumkan cara otak kita bekerja. Sebenarnya tidak ada bulatan warna hijau, dan bulatan warna pink juga tidak menghilang.
Rasanya cukup membuktikan bahwa kita tidak selalu melihat apa yang kita pikir, dengan kata lain kita melihat sesuatu "bukan apa adanya" tapi "sebagaimana kita melihatnya" .
Kadang kita menghadapi suatu masalah merasa "sangat sulit" atau "sangat berat" (baik di tempat kerja, di keluarga, di lingkungan masyarakat maupun masalah pribadi diri sendiri), bahkan kadang terlintas pertanyaan di benak kita, kenapa demikian berat beban masalah/cobaan yang kita terima ? (padahal kalau kita menerima anugrah/hadiah/ kenikmatan yang demikian besar, kita tidak pernah mempertanyakan nya, kenapa kok saya yang menerima). Dan kadang kita lupa dengan doa : berilah beban yang aku sanggup memikul nya....

Berat/ringan, kecil/besar, masalah/bukan masalah, sedih/gembira, hukuman/pahala, derita/bahagia. ..dst.....hanyalah "cara pandang" kita terhadap sesuatu ?
Suatu peristiwa/kejadian yang sama, namun jika melihatnya dengan sudut pandang yang berbeda serta me-makna-inya dengan berbeda kemudian menyikapinya dengan cara yang berbeda pula, maka hasil-nya juga akan berbeda. Semua hanya ada di benak kita sendiri ! Karena otak kita lah yang membuatnya berbeda ! Jika suatu peristiwa yang negatif namun kalau kita memandang/memaknai nya sebagai hal yang positif dan kita menyikapi dengan cara yang positif maka hasilnya pun akan positif pula.
Dan begitu sebaliknya .....
~Have a wonderfull life~

Kisah Teladan (tiga Pertanyaan)

Kisah Teladan (tiga Pertanyaan)


Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencarikan seorang Guru agama, siapapun orangnya yang bisa/mampu menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.
“Anda siapa? dan apakah anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?” Pemuda bertanya. “Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan saudara.” Jawab Guru Agama. “Anda yakin? Sedang Professor Dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.” Jawab Guru Agama “Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya”
Pemuda : “Saya punya 3 pertanyaan;
1. Kalau memang Tuhan itu Ada, tunjukkan wujudnya Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dimaksud dengan takdir?
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukkan ke neraka yang dibuat dari api?, tentu tidak menyakitkan buat syaitan, sebab mereka memiliki unsur yang sama.
Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?”
Tiba-tiba Guru Agama tersebut menampar pipi si Pemuda tersebut dengan kuat. Dan sambil menahan kesakitan pemuda berkata “Kenapa anda marah kepada saya?” Jawab Guru Agama “Saya tidak marah… Tamparan itu adalah jawaban saya kepada 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya”.
“Saya sungguh-sungguh tidak faham”, kata pemuda itu. Guru Agama bertanya “Bagaimana rasanya tamparan saya?”. “Tentu saja saya merasakan sakit”, jawab pemuda tersebut. Guru Agama bertanya ” Jadi anda percaya bahwa sakit itu Ada?”. Pemuda itu mengangguk tanda percaya. Guru Agama bertanya lagi, “Tunjukkan pada saya wujud sakit itu!” “ Tak bisa”, jawab pemuda. “Itulah jawaban pertanyaan pertama: Kita semua merasakan adanya Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.” Terang Guru Agama.
Guru Agama bertanya lagi, “Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?”. “Tidak” jawab pemuda. “Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?” “Tidak” jawab pemuda. “Itulah yang dinamakan Takdir” Terang Guru Agama.
Guru Agama bertanya lagi, “terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?”. “kulit”. Jawab pemuda. “Pipi anda terbuat dari apa?”
“kulit “ Jawab pemuda. “Bagaimana rasanya tamparan saya?”. “Sakit.” Jawab pemuda. “Walaupun Syaitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk syaitan.” Terang Guru Agama.

Tuesday, August 5, 2008

Renungan Jum'at

Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga


Aku tidak tahu dimana berada. Meski sekian banyak manusia
berada disekelilingku, namun aku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Aku masih
bertanya dan terus bertanya, tempat apa ini, dan buat apa semua manusia
dikumpulkan. Mungkinkah, ah aku tidak mau mengira-ngira.


Rasa takutku makin menjadi-jadi, tatkala seseorang yang tidak
pernah kukenal sebelumnya mendekati dan menjawab pertanyaan hatiku.
"Inilah yang disebut Padang Mahsyar," suaranya begitu menggetarkan
jiwaku. "Bagaimana ia bisa tahu pertanyaanku, " batinku. Aku
menggigil, tubuhku terasa lemas, mataku tegang mencari perlindungan dari
seseorang yang kukenal.


Kusaksikan langit menghitam, sesaat kemudian bersinar
kemilauan. Bersamaan dengan itu, terdengar suara menggema. Aku baru sadar,
inilah hari penentuan, hari dimana semua manusia akan menerima keputusan akan
balasan dari amalnya selama hidup didunia. Hari ini pula akan ditentukan nasib
manusia selanjutnya, surgakah yang akan dinikmati atau adzab neraka yang siap
menanti.


Aku semakin takut. Namun ada debar dalam dadaku mengingat
amal-amal baikku didunia. Mungkinkah aku tergolong orang-orang yang mendapat
kasih-Nya atau jangan-jangan .........


Aku dan semua manusia lainnya masih menunggu keputusan dari
Yang menguasai hari pembalasan. Tak lama kemudian, terdengar lagi suara
menggema tadi yang mengatakan, bahwa sesaat lagi akan dibacakan daftar
manusia-manusia yang akan menemani Rasulullah SAW di surga yang indah.
Lagi-lagi dadaku berdebar, ada keyakinan bahwa namaku termasuk dalam daftar
itu, mengingat banyaknya infaq yang aku sedekahkan. Terlebih lagi, sewaktu
didunia aku dikenal sebagai juru dakwah. "Kalaulah banyak orang yang
kudakwahi masuk surga, apalagi aku," pikirku mantap.


Akhirnya, nama-nama itupun mulai disebutkan. Aku masih
beranggapan bahwa namaku ada dalam deretan penghuni surga itu, mengingat
ibadah-ibadah dan perbuatan-perbuatan baikku. Dalam daftar itu, nama Rasulullah
Muhammad SAW sudah pasti tercantum pada urutan teratas, sesuai janji Allah
melalui Jibril, bahwa tidak satupun jiwa yang masuk kedalam surga sebelum
Muhammad masuk. Setelah itu tersebutlah para Assabiquunal Awwaluun.
Kulihat Fatimah Az Zahra dengan senyum manisnya melangkah bahagia sebagai
wanita pertama yang ke surga, diikuti para istri-istri dan keluarga rasul
lainnya.


Para nabi dan rasul
Allah lainnya pun masuk dalam daftar tersebut. Yasir dan Sumayyah berjalan
tenang dengan predikat Syahid dan syahidah pertama dalam Islam. Juga para
sahabat lainnya, satu persatu para pengikut terdahulu Rasul itu dengan bangga
melangkah ke tempat dimana Allah akan membuka tabirnya. Yang aku tahu, salah
satu kenikmatan yang akan diterima para penghuni surga adalah melihat wajah
Allah. Kusaksikan para sahabat Muhajirin dan Anshor yang tengah bersyukur
mendapatkan nikmat tiada terhingga sebagai balasan kesetiaan berjuang bersama
Muhammad menegakkan risalah. Setelah itu tersebutlah para mukminin terdahulu
dan para syuhada dalam berbagai perjuangan pembelaan agama Allah.


Sementara itu, dadaku berdegub keras menunggu giliran. Aku
terperanjat begitu melihat rombongan anak-anak yatim dengan riang berlari untuk
segera menikmati kesegaran telaga kautsar. Beberapa dari mereka tersenyum
sambil melambaikan tangannya kepadaku. Sepertinya aku kenal mereka. Ya Allah,
mereka anak-anak yatim sebelah rumahku yang tidak pernah kuperhatikan.
Anak-anak yang selalu menangis kelaparan dimalam hari sementara sering kubuang
sebagian makanan yang tak habis kumakan.


"Subhanallah, itu si Parmin tukang mie dekat kantorku,"
aku terperangah melihatnya melenggang ke surga. Parmin, pemuda yang tidak
pernah lulus SD itu pernah bercerita, bahwa sebagian besar hasil dagangnya ia
kririmkan untuk ibu dan biaya sekolah empat adiknya. Parmin yang rajin sholat
itu, rela berpuasa berhari-hari asal ibu dan adik-adiknya di kampung tidak
kelaparan. Tiba-tiba, orang yang sejak tadi disampingku berkata lagi,
"Parmin yang tukang mie itu lebih baik dimata Allah. Ia bekerja untuk
kebahagiaan orang lain." Sementara aku, semua hasil keringatku semata
untuk keperluanku.


Lalu berturut-turut lewat didepan mataku, mbok Darmi penjual
pecel yang kehadirannya selalu kutolak, pengemis yang setiap hari lewat depan
rumah dan selalu mendapatkan kata "maaf" dari bibirku dibalik pagar
tinggi rumahku. Orang disampingku berbicara lagi seolah menjawab setiap
pertanyaanku meski tidak kulontarkan, "Mereka ihklas, tidak sakit hati
serta tidak memendam kebencian meski kau tolak."


Masya Allah murid-murid pengajian yang aku bina, mereka
mendahuluiku ke surga. Setelah itu, berbondong-bondong jamaah masjid-masjid
tempat biasa aku berceramah. "Mereka belajar kepadamu, lalu mereka
amalkan. Sedangkan kau, terlalu banyak berbicara dan sedikit mendengarkan.
Padahal, lebih banyak yang bisa dipelajari dengan mendengar dari pada
berbicara," jelasnya lagi.


Aku semakin penasaran dan terus menunggu giliranku dipanggil.
Seiring dengan itu antrian manusia-manusia dengan wajah ceria, makin panjang.
Tapi sejauh ini, belum juga namaku terpanggil. Aku mulai kesal, aku ingin segera
bertemu Allah dan berkata, "Ya Allah, didunia aku banyak melakukan ibadah,
aku bershodaqoh, banyak membantu orang lain, banyak berdakwah, izinkan aku ke
surgaMu."


Orang dengan wajah bersinar disampingku itu hendak berbicara
lagi, aku ingin menolaknya. Tetapi, tanganku tak kuasa menahannya untuk
berbicara. "Ibadahmu bukan untuk Allah, tapi semata untuk kepentinganmu
mendapatkan surga Allah, shodaqohmu sebatas untuk memperjelas status sosial,
dibalik bantuanmu tersimpan keinginan mendapatkan penghargaan, dan dakwah yang
kau lakukan hanya berbekas untuk orang lain, tidak untukmu," bergetar
tubuhku mendengarnya.


Anak-anak yatim, Parmin, mbok Darmi, pengemis tua,
murid-murid pengajian, jamaah masjid dan banyak lagi orang-orang yang sering
kuanggap tidak lebih baik dariku, mereka lebih dulu ke surga Allah. Padahal,
aku sering beranggapan, surga adalah balasan yang pantas untukku atas dakwah
yang kulakukan, infaq yang kuberikan, ilmu yang kuajarkan dan perbuatan baik
lainnya. Ternyata, aku tidak lebih tunduk dari pada mereka, tidak lebih ikhlas
dalam beramal dari pada mereka, tidak lebih bersih hati dari pada mereka,
sehingga aku tidak lebih dulu ke surga dari mereka.


Jam dinding berdentang tiga kali. Aku tersentak bangun dan,
astaghfirullah ternyata Allah telah menasihatiku lewat mimpi malam ini.
(bay)


Termasuk Manakah Kita?
Dikirim oleh: Cut Irma Sheila

Why do we read Quran

Why do we read Quran, even if we can't understand a single Arabic word?

This is beautiful story.....

An old American Muslim lived on a farm in the mountains of eastern Kentucky with his young grandson. Each morning Grandpa was up early sitting at the kitchen table reading his Qur'an.

His grandson wanted to be just like him and tried to imitate him in every way he could.

One day the grandson asked, 'Grandpa! I try to read the Qur'an just like you but I don't understand it, and what I do understand I forget as soon as I close the book.

What good does reading the Qur'an do?'

The Grandfather quietly turned from putting coal in the stove and replied, 'Take this coal basket down to the river and bring me back a basket of water.'

The boy did as he was told, but all the water leaked out before he got back to the house. The grandfather laughed and said, 'You'll have to move a little faster next time,' and sent him back to the river with the basket to try again. This time the boy ran faster,but again the basket was empty before he returned home. Out of breath, he told his grandfather that it was impossible to carry water in a basket, and he went to get a bucket instead. The old man said, 'I don't want a bucket of water; I want a basket of water. You're just not trying hard enough,' and he went out the door to watch the boy try again.

At this point, the boy knew it was impossible, but he wanted to show his grandfather that even if he ran as fast as he could, the water would leak out before he got back to the house.

The boy again dipped the basket into river and ran hard, but when he reached his grandfather the basket was again empty. Out of breath, he said, 'See Grandpa, it's useless!'

'So you think it is useless?' The old man said, 'Look at the basket.'

The boy looked at the basket and for the first time realized that the basket was different. It had been transformed from a dirty old coal basket and was now clean, inside and out.

'Son, that's what happens when you read the Qur'an. You might not understand or remember everything, but when you read it, you will be changed, inside and out. That is the work of Allah in our lives.'

If you feel this email is worth reading, please forward to your contacts/friends. Prophet Muhammad says: 'The one who guides to good will be rewarded equally'
(Cut Irma Sheila)

Hati-hati Banyak Copet Di Mesjid Dian (Mesjid Kubah Emas) Depok

Hati-hati Banyak Copet Di Mesjid Dian (Mesjid Kubah Emas) Depok

Ass..Wr. Wb.
Pengalaman pahit saya ini mungkin bermanfaat.
Kemarin hari Minggu/27 April 2008 Saya dan keluarga berkunjung (tujuannya tamasya spiritual) ke Mesjid Kubah Emas Sawangan Depok. Jam 14.00 kami sampai di Mesjid, saya dan anak2 langsung ke tempat ambil air wudhuk laki-laki, menitipkan sendal/sepatu di penitipan sebelum berwudhuk. Saya dan anak-anak sholat Zuhur dan tetap di dalam Mesjid sampai Sholat Ashar berjamaah. Pada saat sholat Ashar, HP/Communicator sy posisikan silent. Selesai sholat, Saya dan anak-anak bergegas mengambil sendal/sepatu di penitipan yg terletak di bagian bawah tangga mesjid dekat tempat berwudhuk. Saat itu jalan penuh orang-orang berdesakan. Sebenarnya Saya sudah berfirasat dan berjaga-jaga terhadap dompet, akan tetapi terlalai menjaga Communicator yang tergantung di pinggang bagian depan. Saya sadar seketika waktu meraba pinggang, yang tinggal hanya sarungnya saja. Segera saya gunakan HP Saya yang lain untuk menelepon ke Communicator tersebut dengan harapan akan berdering dan mengetahui siapa yang mencopetnya. Berkali-kali saya coba dan belakangan baru teringat bahwa Communicator tersebut silent mode. Saya katakan pada penjaga penitipan bahwa saya kecopetan dan mereka bilang sudah sering kejadian kecopetan dan kehilangan sepatu/sendal di tempat tersebut. Sebelum meninggalkan tempat tersebut, saya teriakkan pada orang-orang bahwa saya kecopetan dan di tempat tersebut banyak copetnya, dengan harapan orang lain tidak mengalami nasib yang sama dengan saya. Saya juga melaporkan kejadian yang menimpa saya pada pengurus mesjid dan satpam, mereka juga mengatakan sudah banyak/sering terjadi kejahatan seperti itu dan sudah ada yang tertangkap/ditindak.
Saya sangat kesal dan menyesali dan sampai saat ini belum bisa melupakan kejadian tersebut, yang menurut saya seharusnya tidak boleh terjadi di tempat-tempat ibadah seperti Mesjid itu. Secara material saya sangat dirugikan, karena disamping harga Communicator tersebut relatif mahal, saya menyimpan data-data dan nomor-nomor teman dan relasi penting yang cukup banyak disitu. Istri saya mencoba menyabarkan saya dan mengingatkan bahwa kejadian tersebut sudah takdir Allah SWT, meminta saya merelakan dan tawakkal saja, dan mendoakan semoga si pencopet mendapat hidayah dari Allah untuk segera bertaubat. Seorang teman yang saya ceritakan kejadian menyatakan ikut duka dan semoga tabah dan berkomentar "wow, setan nyamar di surga".
Saya sengaja menulis ini dengan harapan kecopetan/kejahatan yang menimpa saya tidak akan terjadi lagi dan menimpa orang lain. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian bagi pemilik/pengelola Mesjid dan lingkungan tersebut sehingga lebih bertanggungjawab dengan meningkatkan pengamanan bagi pengunjung.
Wassalam,

Asrul Masir Harahap

Telur Palsu

Telur Palsu
Dikirim Via Email Oleh : Ir. Dwi Setianingsih

Bener gak ya...?

Pengalaman pribadi nih, kejadiannya baru tadi malam, Kamis 17 April' 08


Semalem gw naek kereta jabodetabek, dikereta ekonomi, ada yang jual telor
rebus masih hanget....harganya itu lho yang ga nyangka.. Murrah banget satu
butir telur rebus ditengah inflasi kayak begini cuma 500 perak aja....,
padahal telur mentah aja di pasar, udah sekitar 1000 perak sontak gw inget,
artikel setahun lalu, bahwa di China, sudah pernah heboh soal industri
rumah
tangga mbikin telur palsu...

Penasaran, gw beli 2000 perak, gw dapet 4 butir, bapak2 sebelah gw beli
5000
perak, dapet 10 butir telur rebus , katanya buat anak2nya dirumah, Mas-mas
disebelahnya beli juga sekitar 3 ribu, dia langsung kupas dan makan satu
buah, katanya enak kok, rasanya ga busuk...dia tadi khawatir itu telur
busuk( hmm dasar orang lapar semua juga dibilang enak)

Walaupun gw masih agak ragu, tapi gw cicip juga sedikit, untuk sekedar
membuktikan bahwa itu bener2 telur palsu, ternyata rasa dan aromanya mirip
sekali, walaupun buat orang yang 'Ahli Telur' seperti gw, jelas sekali
terasa berbeda.. putih telurnya itu lebih keras seperti Jelly Nata Decoco,
kuning telurnya tidak bulat, cuma sekilas mirip seperti adonan kue,
walaupun
aromanya mirip telur....dan semua telur yang gw kupas, posisi kuning
telurnya itu sama semua, dan tidak ada yang bulat, alias seperti cetakan.


Menurut artikel dibawah ini, telur palsu di China dibuat dari unsur Tawas,
yang sangat berbahaya bila dikonsumsi dalam waktu yang lama.... Barangkali
teman2 ada yang punya akses ke YLKI mungkin bisa dilaporkan segera, apakah
ini bener-bener telur Asli ataukah Telur Palsu, mengingat yang mengkonsumsi
telur murah ini adalah para pekerja kelas bawah atau masyarakat awam yang
tidak tahu apa dampaknya dalam jangka panjang...

Wallahua'alam

Note: berikut sample foto dari 2 butir telur yang sudah dikupas...
btw...tapi kalo ternyata telur ini ga bahaya, wahh kayaknya boleh juga tuh
jadi alternatif makanan murah, bisa pesen lewat gw secara gw naek kereta
tiap hari tuh hehe (ini logika orang lapar nih).

Hary



Bagaimana Membuat Telur Dari Guangzhou

Untuk membuat telur putih, beberapa jenis bahan, termasuk semacam bubuk dan
tawas, dicampurkan - EAST WEEK'Kuning telur' dibentuk pada cetakan.
'Air ajaib' mengandung kalsium khlorida juga digunakan - EAST WEEK Selaput
keras dibentuk dengan menuangkan parafin dan sejenis cairan pada telur lalu
didiamkan untuk kering - EAST WEEK (Erabaru.or. id)

- Penggerebekan baru-baru ini di sebuah pusat grosir kota Guangzhou, ibu
kota provinsi Guangdong, ditemukan sejumlah besar telur palsu.

Harga grosir telur palsu adalah 0,15 yuan (0,03 Dollar Singapura) per butir
-
setengah harga dari telur asli. Konsumen sangat sulit membedakan telur asli
dan telur palsu. Ini adalah berita bagus bagi para pengusaha nakal yang
bahkan mengeluarkan tidak
kurang 150 dolar Singapura untuk mengikuti kursus tiga hari cara
memproduksi telur
buatan. Seorang wartawan dari Majalah East Week dari Hong Kong mengikuti
salah satu kursus tersebut.

Untuk menciptakan telur putih, instruktor - seorang wanita berusia 20
tahunan
menggunakan sejenis ramuan seperti agar-agar, bubuk yang tidak diketahui
jenisnya, asam benzoid, bahan pengentalan dan bahkan tawas yang biasa
digunakan untuk pengolah industri.

Untuk menciptakan kuning telur, bubuk berwarna kuning jeruk dicampur ke
dalam air
dan diaduk. Cairan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan plastik yang
berbentuk bulat dan dicampur dengan apa yang disebut 'air ajaib,' yang
mengandung kalsium khlorida. Ini akan membuat selaput tipis di luar 'kuning
telur,' yang akan mengikatnya dengan kuat.
Lalu telur tersebut dibentuk dengan sebuah cetakan. Tidak lupa kulit telur
juga dibuat. Parafin dan sejenis cairan putih yang tidak ketahui jenisnya
dituang ke dalam telur palsu itu, lalu didiamkan untuk kering.

Telur buatan ini dapat dijemur dengan sinar matahari atau dikukus. Meskipun
muncul gelembung-gelumbung dari telur putih, orang yang mencicipi
mengatakan bahwa rasa telur palsu ini sangat mirip dengan telur asli.

Tetapi para ahli memperingatkan akan bahaya mengkonsumsi telur palsu ini.
Tidak hanya telur-telur palsu itu tidak mengandung nutrisi apapun, seorang
profesor Universitas China Hong Kong memperingatkan bahwa mengkonsumsi
tawas dalam waktu lama dapat mengakibatkan penyakit dementia (penyakit
mental yang serius yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat
dan bertingkah laku normal).

Indahnya malam pertama kita

Indahnya malam pertama kita
Pengirim : Ir. Ruslan Wardana

Fyi, semoga bermanfaat..



Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Mauuut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu...mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak Ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok Dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. .,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju Kita...
Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin...
Berwalikan liang lahat..
Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya.... . Tiba masa pengantin..
Menunggu Dan ditinggal sendirian...
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap Dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi....
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat...
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....
Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan... .
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata...
Seolah barang berharga yang sangat mahal...

Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga..
Atau melemparkan dirimu ke neraka..
Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga...
Tapi....tapi ....sudah pantaskah sikap kita selama ini...
Untuk disebut sebagai ahli syurga
HuhHuhHuh

Sahabat...mohon maaf...jika malam itu aku tak menemanimu
Bukan aku tak setia... Bukan aku berkhianat.. ..
Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan
Tapi percayalah.. .aku pasti kan mendo'akanmu. ..
Karena ...aku sungguh menyayangimu. ..
Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga
Aku berdo'a...semoga kau jadi ahli syurga. Amien

Sahabat..... , jika ini adalah bacaan terakhirmu
Jika ini adalah renungan peringatan
dari Kekasihmu
Ambillah hikmahnya... ..
Tapi jika ini adalah salahku...maafkan aku....
Terlebih jika aku harus mendahuluimu. ...
Ikhlaskan Dan maafkan seluruh khilafku
Yang pasti pernah menyakiti atau mengecewakanmu. ....
Kalau tulisan ini Ada manfaatnya.. ..
Silakan di print out Dan kau simpan sebagai renungan...
Siapa tahu ...suatu saat kau ingat padaku
Dan...aku tlah di alam lain....
Satu pintaku padamu...
Tolong do'akan aku....

====My Quran======

/Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, //
/kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan /
/nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati /
/supaya menetapi kesabaran. (QS 103:1-3)//


Orang Yang Tidak Melakukan Sholat: Subuh: Dijauhkan cahaya muka yang bersinar.. Dzuhur: Tidak diberikan berkah dalam rezekinya.. Ashar: Dijauhkan dari kesehatan/kekuatan.. Maghrib: Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya. Isyha: Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya.. Sekarang anda mempunyai 2 pilihan: 1) Biarkan dalam offline msg anda. ATAU ...... 2) Forward ke sejumlah orang yang anda kenal dan Insya- Allah , ridha Allah akan dianugerahkan kepada setiap orang yang anda foward. (Fowardkan Untuk Rekan - Rekan Muslim Anda Sebagai Tanda Sahabatnya Sedang Mengingatinya)....


Maaf bagi yang tidak berkenan....

OUR FINAL FLIGHT

Sebagai bahan pengingat,
Mohon maaf jika sudah 'keseringan' baca ...:))

Wassalam,
bet-notts.


Assalamu Alaikum Wr.Wb

Adasedikit pertanyaan dari hati kecil kita ?
Apakah kita semua sudah mulai mempersiapkan tiket untuk menuju ke tempat yang kita inginkan ?
Karena penerbangan ini akan membawa kita sesuai dengan pesanan tiket kita masing-masing

Marilah kita mulai dari saat ini, detik ini, dan sekarang juga ……………….
Sebelum semuanya terlambat ……… kita saling mengingatkan ………………

AL-JENAZAH AIRLINES, LAYANAN PENUH 24 JAM

Bila kita akan "berangkat" dari ala mini ia ibarat penerbangan ke seluruh Negara.
Dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam brosur penerbangan, tetapi melalui Al-Qur'an dan Al-Hadist
Dimana penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines, atau American Airlines tetapi Al-Jenazah Airlines
Dimana bekal kita bukan lagi tas seberat 23Kg, tapi amalan yang tak lebih dan tak kurang
Dimana bajunya bukan lagi Pierre Cardin, atau setaraf dengannya, akan tetapi kain kafan putih.
Dimana pewanginya bukan Channel atau Polo, tetapi air biasa yang suci
Dimana passport kita bukan Indonesia, British atau American, tetapi Al-Islam
Dimana visa kita bukan lagi sekedar 6 bulan, tetapi "Laailaahaillahllah"
Dimana servisnya bukan lagi kelas business atau ekonomi, tetapi sekedar kain yang duwangikan
Dimana tujuan mendaratnya bukannya Bandara Cengkareng, Heathrow Airport atau Jeddah International, tetapi tanah perkuburan
Dimana ruang menunggunya bukan lagi ruangan ber-AC dan permadani, tetapi ruang 2x1 meter, gelap gulita
Dimana pegawai imigrasinya adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan
Dimana tidak perlu satpam dan alat detector
Dimana lapangan terbang transitnya adalah Al Barzah
Dimana tujuan terkahirnya apakah Syurga yang mengalir sungai dibawahnya atau Neraka Jahannam
Penerbangan ini tidak akan dibajak atau di bom, karena itu tidak perlu bimbang
Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu mrisaukan masalah alergi atau halal haram makanan
Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya.
Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, anda telah hilang selera bersuka ria
Jangan bimbang tentang pembelian tiket, ianya telah disiapkan sejak Anda ditiupkan ruh di dalam rahim ibu
YA ! BERITA BAIK !
Jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda
Anda adalah satu-satunya penumpang penerbangan ini
Oleh karena itu bergembiralah selagi bisa ! Dan sekiranya anda bisa !
Hanya Ingat !
Penerbangan ini datangnya tanpa "Pemberitahuan"
Cuma perlu ingat !!!
Nama anda telah tertulis dalam tiket untuk Penerbangan …..
Saat penerbangan anda berangkat …tanpa doa
Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah, atau ungkapan selamat jalan
Tetapi Inalillahi Wa Inna ilaihi Rajiuun ….
Anda berangkat pulang ke Rahmatullah
Mati alias Meninggal Dunia ….

ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT ?
Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat
kematian
Karena dengan kecerdasannya dia akan mempersiapkan segala perbekalan untuk menghadapimya

ASTAGHFIRULLAH 3X
Semoga ALLAH SWT mengampuni kita beserta keluarga ……
Amiin
WALLAHU A'LAM

Catatan :
Penerbangan ini berlaku untuk segala umur ….tanpa kecuali, maka perbekalan lebih baik dipersiapkan sejak dini ….
Sangat tidak bijak dan tidak cerdas bagi yang menunda-nunda mempersiapkan perbekalan

SUARA YANG DIDENGAR MAYAT

Yang akan ikut mayat adalah tiga hal yaitu :
* Keluarga
* Hartanya
* Amalannya

Adadua yang kembali dan satu akan tinggal bersamanya yaitu :
* Kelaurga dan Hartanya akan kembali
* Sementara amalnya akan tinggal bersamanya

Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad ….
Terdengarlah Suara Dari langit Memekik, "Wahai Fulan Anak Si FUlan ..
Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu"

Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan ……
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan …..
Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah
Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara
Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak Bersuara"

Ketika Mayat Siap Dikafan ….
Suara Dari Langit Terdengar Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan
Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah

Wahai Fulan Anak si Fulan ….
Kini Kau Telah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal
Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan"

Ketika Mayat Diusung ….
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan …..
Berbahagialan Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat"

Ketika Mayat Siap Dishalatkan
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan …..
Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat
Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk"

Ketika Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat ….
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan …..
Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia
Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulit Disini

Wahai Fulan Anak Si Fulan …..
Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
Dahulu Kau Bergembira, Kini Dalam perutku Kau Berduka
Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa"

Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian ….
Allah Berkata Kepadanya, "Wahai Hamba-Ku …..
Kini Kau Tinggal Seorang Diri …
Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
Di Sebuah Tempat kecil, sempit Dan Gelap ….
Mereka Pergi Meninggalkanmu … Seorang Diri
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku
Hari Ini … Akan Kutunjukkan Kepadamu kasih Sayang-Ku Yang Akan Takjub Seisi alam
Aku Akan Menyayangimu Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya"

Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenag
Kembalilah Kepada Tuhanmu Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamb-Ku
Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"

Anda Ingin Beramal Shaleh ….?
Tolong kirimkan Kepada Rekan-Rekan Muslim Lainnya Yang Anda Kenal …!!!
Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita dalam menjalani hidup ini

Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita :
Untuk senantiasa mengingat Mati (maut)
Dan dalam sebuag hadistnya yang lain, beliau bersabda :
"wakafa bi almauti wa'idha" artinya cukuplah mati itu akan menjadi pembelajaran bagimu

Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin ….

Bahan Renungan Untuk Anda, Sahabatku, yang mungkin terlalu sibuk bekerja ..

Luangkan waktu sejenak untuk membaca dan merenungkan pesan ini …

Alhamdulillah, Anda beruntung telah terpilih untuk mendapatkan kesempatan membaca email ini

Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita
Kita seolah lupa dengan sesuatu yang kita pernah tahu kapan kedatangannya
Sesuatu yang bagi kita sebahagian orang sangat menakutkan

Tahukah kita kapan kematian akan menjemput kita ?????
Pengirim : Cut Irma Sheila